Mohon tunggu...
Lynna
Lynna Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Digital Marketing

Selanjutnya

Tutup

Money

Masih Perlu "Sok Idealis" Kalau Jualan di Instagram Enggak Sih?

14 Februari 2020   18:33 Diperbarui: 14 Februari 2020   18:34 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Jadi gini, kemarin salah satu temanku yang ngandelin Instaram buat jualan curhat kalau dia masih berjuang dapet followers di Instagram. Dia bingung perasaan dagangannya oke-oke aja, nggak alay, bahkan edukatif lagi. Kira-kira salahnya dimana ya?

Setelah dianalisa, salahnya cukup banyak meskipun udah sering ngepost banyak konten. Nah ini dia salahnya;

1.  Terlalu Idealis

"Gue maunya A, gue maunya B untuk konten".  Kalau semuanya serba "aku aku" kapan bisa tau audiens maunya apa? Mau idealis boleh tetapi seorang pebisnis di Instagram harus bisa nyambungin keinginan audiens dan maunya orang. Kalau dibilang salah sih enggak, Cuma masih kurang tepat aja.

Tanya followers maunya apa. Jika kamu seorang pebisnis di Instagram, manfaatkan sebaik-baiknya feature di Instagram. Kamu bisa bikin post lalu ajak mereka jawab di kolom komentar, bikin story lalu ajak mereka jawab di kolom asking question kan ada tuh, atau bikin Instagram Live supaya mereka bias nanya secara langsung.

Nah, udah paham hal-hal itu baru deh kamu bikin konten dan jualan barang yang sesuai keinginan followersmu.

2.  Tau kapan followersmu aktif

Ngepost kebanyakan konten kan pasti capek, nah mending dibuat schedule kapan kamu harus ngepost. Sebelum scheduling kamu harus tau kapan followersmu aktif di profilmu.

Biar tau kapan aktifnya, yuk pakai analisa.io yang memliki banyak fungsi, salah satunya  Instagram Follower Analyse. Nah analisa.io, kamu bakal tau hari apa dan jam berapa followers Instagrammu ngelike dan komen konten kamu. Dari situ kan udah ada gambaran tuh kira-kira mau ngepost di hari apa aja.

3.   Milih-Milih hashtag

Ini nih kebiasaan buruk semua orang; borong hashtag. Mau ngeboost post pake banyak hashtag, eh malah keliatan sampis. Nggak mau kan ketauan kalau kontennya nggak laku. Kalau gitu mulai selektif ya buat milih hashtag yang dipakai. Kalau bisa hashtagnya yang relate sama konten yang kamu buat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun