Mohon tunggu...
Lygia Pecanduhujan
Lygia Pecanduhujan Mohon Tunggu... Penulis - Creative Writer, influencer, Blogger, Content Contributor, Social Worker, Backpacker, Founder Digiefood Indonesia, Founder of Baklavanesia

Bookografi A Cup of Tea for Single Mom (Stiletto Books, 2010), A Cup of Tea for Complicated Relationship (Stiletto Books, 2011), Storycake for Ramadhan (Gramedia Pustaka Utama, 2011), Emak Gokil, the Anthology (Rumah Ide, 2011), For the Love of Mom, the Anthology (2011), Storycake for Amazing Mom, the Anthology (Gramedia Pustaka Utama, 2011), Hot Chocolate for Broken Heart (Cahaya Atma Pustaka, 2012), Hot Chocolate for Dreamers (Cahaya Atma Pustaka, 2012), Storycake for Backpackers (Gramedia Pustaka Utama, 2013), Balotelli versus Zlatan (Grasindo, 2013), Jurus 100% Pensiun Kaya (Bisnis Sapi) with Raimy Sofyan (Grasindo, 2014), Ronaldo versus Messi, duet with Astri Novia (Grasindo, 2014), World Cup Attack (Grasindo, 2014), AC Milan versus Inter Milan (Grasindo, 2014), Van Persie versus Luiz Suarez (Grasindo, 2014), 101 Kisah Cinta Sepanjang Masa (Grasindo, 2014), As Creative as Steve Jobs (Grasindo, 2014), Peluk ia Untukku (ghostwriter) (Grasindo, 2014), Peruntungan Cinta Menurut Zodiak & Shio di Tahun Kambing 2015 (Menggunakan nama pena: Tria Astari, Penerbit Grasindo, 2015), 50 Ritual Malam Miliader Dunia bersama Honey Miftahuljannah (Grasindo, 2015)

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Selangkah Menuju PON XIX & PEPARNAS XV Jabar 2016

16 Desember 2015   07:08 Diperbarui: 16 Desember 2015   11:27 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Obor yang mengambil bentuk Kujang, yaitu senjata tradisional khas Jawa Barat ini memiliki warna merah yang ada di bagian atas yang melambangkan semangat juara. Untuk mendukung ini, Jawa Barat juga mengusung tagline "Jabar Kahiji" sebagai penyemangat bagi para atlet yang akan berlaga di ajang tersebut. Sementara itu, 5 bagian warna obor tersebut secara keseluruhan adalah refleksi dari lima jari manusia, sebagai simbil bahwa dalam PON Jabar 2016 nanti, kemenangan Insya Allah akan kembali ada dalam genggaman Jawa Barat.

Selain logo, adapula Maskot yang dipakai untuk mewakili event akbar tersebut. Maskot yang dipergunakan adalah Surili, monyet asli Jawa yang terancam nyaris punah. Surili ini aslinya mungil dan lucu lho ... Mengapa dipilih Surili sebagai maskot? Karena hewan ini lucu, bersahaja, lincah, dan lengkingannya hangat. Ini dianggap dapat mewakili sifat dan kemampuan para atlet yang akan berlaga sebagai perwakilan wilayahnya masing-masing. Dalam maskot, Surili menggunakan iket kepala khas sunda yang mencerminkan tradisi dan karakter masyarakat Jawa Barat, yaitu Cageur, Bageur, Bener, jeung Pinter.

Lanjut ke event Gathering kemarin,

Dari Gedung Sate kami melakukan perjalanan menempuh kemacetan lalu lintas menuju daerah Setia Budi tepatnya ke Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Di sana kami disambut oleh Bapak Sampurno selaku penanggung jawab pembangunan gedung-gedung olahraga di UPI yang akan digunakan dalam PON dan PEPARNAS Jabar 2016 nanti. Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Gymnasium yang rencananya akan dipakai untuk cabang olahraga Hoki Indoor. Gymnasium yang awalnya adalah gedung yang hanya memiliki satu lantai, saat ini sedang dibangun menjadi dua tingkat di mana pertandingan akan dilaksanakan di tingkat kedua. Sementara bagian bawah akan dimanfaatkan untuk menjadi ruang Atlet, Ruang wasit, tempat pemanasan atau warming up, dan lain sebagainya. Kapasitas penonton pun jelas akan bertambah dibanding sebelumnya.

 

[caption caption="Ini Tempat Dimana para Pemain Hoki Indoor akan bertanding"]

[/caption]

Luas lapangan yang akan dipakai untuk pertandingan Hoki Indoor ini adalah 33 meter x 55 meter persegi, dan difasilitasi dengan lift untuk penonton difabel. Luar biasa bukan? Pembangunan yang saat dilakukan adalah pembangunan tahap I yang harus segera selesai paling lambat akhir Desember 2015 ini. Itu sebabnya para pekerja sibuk bekerja keras berusaha menyelesaikan semuanya agar siap tepat waktu. Jika dana sudah ada, akan langsung dilanjutkan dengan tahap kedua dengan target selesai secara keseluruhan 100% adalah bulan Juni. Di tahap kedua ini, target utamanya adalah menyelesaikan seluruh lantai II agar siap ketika dipakai bertanding. Untuk para penonton yang ingin ikut menyaksikan jalannya pertandingan, tidak perlu takut kesulitan mencari toilet. Karena di tiap lantai telah disediakan 12 toilet dengan 4 closet dan 8 Urinoir di masing-masing bloknya.

Setelah puas melihat-lihat kesiapan UPI membangun fasilitas di Gymnasium, kami berjalan menuju lapangan luar yang akan menjadi tempat pertandingan bagi Softball Puteri. Di sini kami disambut oleh Bapak Sofwan selaku penanggung jawab pembangunan di sana. Lapangan tersebut akan dibangun dalam dua tahap. tahap pertama difokuskan pada pembangunan lapangan, sedang tahap kedua adalah membangun tribun penonton, toilet, ruangan pelatih, hingga ke fasilitas parkir. Dekan FPOK UPI yang menyempatkan hadir pada sesi itu menjelaskan bahwa pihak UPI bangga bisa ikut ambil bagian dalam event PON dan PEPARNAS Jabar ini. Jika Jawa Barat ingin menjadi #JabarKahiji dan menjadi juara, maka target 25% medali harus berhasil dimenangkan oleh Jabar, dan 10%nya adalah menjadi tanggung jawab FPOK UPI.

[caption caption="Gymnasium"]

[/caption]

[caption caption="Lapangan Softball Untuk Cabang Olahraga Softball Puteri"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun