Mohon tunggu...
Lydia Nuari Dewi
Lydia Nuari Dewi Mohon Tunggu... Guru - Love more, learn more, dream more, care more and be more.

a storyteller

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Jiwa yang Menari

14 Januari 2020   15:14 Diperbarui: 16 Januari 2020   13:39 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ketika berakhir pentas

Semua murid mengapresiasi dengan tawa 

pijitan kecil di pundak sang guru

muridpun tau sang guru tidak dalam kondisi sehat betul 

Lupus, 10 tahun kira-kira dia derita

tapi matanya tidak jera

berkobar menceritakan mimpinya

hari ini langit mendung

awan hitam menggantung

air mata membendung 

suara musik mengalun sendu 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun