Mohon tunggu...
Pendidikan

Sosial Media, Mendekatkan yang Jauh, Menjauhkan yang Dekat

13 Desember 2018   20:37 Diperbarui: 13 Desember 2018   20:42 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sosial Media sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Dianggap sebagai sebuah terobosan dalam dunia media, pengguna nya pun tersebar di hampir seluruh dunia dari kalangan muda sampai tua. Termasuk juga Tita, 23 tahun, Mahasiswi yang berdomisili di Jakarta.

Bagi Tita, sosial media adalah hidupnya. Ia merasa gelisah apabila sehari saja tidak melihat, membuka, mengunggah foto atau video singkat kegiatan nya. Dimulai dari bangun tidur, bersiap-siap pergi, baju yang dipakai, hingga menu sarapan sampai makan malam dibagikan juga di akun sosial medianya.

"Eh lucu banget, tunggu Instastory dulu"

Tidak sah rasanya apabila mengunjungi suatu tempat atau bertemu dengan seseorang tapi tidak di update ke sosial media. Dari sosial media nya pula lah Tita menghasilkan uang. Dengan jumlah pengikut yang mencapai ribuan, akun Instagram nya digunakan untuk kepentingan komersil. Seperti promosi baju, alat atau perawatan kecantikan, dan sebagainya. Tidak heran, waktu nya banyak Ia habiskan dengan menatap layar handphone untuk "bekerja".

Pulang dari kampus, Tita masuk ke rumah, duduk di meja makan menatap rumah nya yang kosong. Dengan handphone masih di tangan nya, ia hanya melamun, mencoba menyatu dengan keheningan rumah. Kursi, lantai dan suasana rumah yang terasa dingin, sepi dan hampa. Ini bukan kali pertama Tita merasakan perasaan ini. Ayah dan Ibunya sibuk bekerja keluar kota sampai keluar negeri, Tita pun sibuk dengan kegiatan kuliah dan pekerjaan nya sebagai Selebgram.

"Hai nak, lagi ngapain?"

"Ini Yah, lagi di mobil perjalanan pulang"

"Oh begitu.. habis kerja ya?"

"Iya, Tita kuliah dari pagi, sore nya lanjut event sampai malam. Tadi acaranya menarik deh, ada artis luar negeri dateng, Yah. Tita juga foto bareng sama dia. Itu loh, Model yang Tita pernah cerita ke Ayah"

"Oh, bagus deh kalau begitu. Nanti kirim foto aja ya, Ayah ada meeting. Dagh"

Percakapan singkat seperti ini sudah biasa bagi Tita, sudah lama ia tidak duduk bersama dengan ayah ibunya di meja makan dan berbincang mengenai apa saja. Hari nya di sekolah, teman-teman atau sekedar meminta bantuan mengerjakan pekerjaan rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun