Mohon tunggu...
Lutvi AyuWulandari
Lutvi AyuWulandari Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa IAIN Jember (PGMI'19/D4)

Segalanya atas izin Allah Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filosofi Ilmu Pendidikan (Ontologi, Epistemologi, Aksiologi)

12 Maret 2020   13:30 Diperbarui: 10 April 2020   19:08 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Filsafat Pendidikan – Filosofi Ilmu Pendidikan (Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi Ilmu Pendidikan)

Berbicara tentang filsafat, tentu kita tidak akan terlepas dari dasar-dasar filsafat. Dasar-dasar filsafat itu sendiri adalah Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi. Ketiga hal tersebut tidak akan terlepas saat kita berfilsafat. 

Ontologi sendiri berasal dari 2 kata Bahasa Yunani, yaitu “Onto” yang berarti sesuatu yang sungguh-sungguh atau kenyataan yang sebenarnya, dan logos yang berarti ilmu pengetahuan atau teori. Jadi ontologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang tentang hakikat, dan alasan dari keberadaan sesuatu.

Ontologi berbicara tentang hakikat yang benar-benar terjadi dan benar-benar ada, dan juga terdapat alasan dibalik semua itu. Bukan sebuah kemungkinan yang masih belum terjadi.Sehubungan dengan ontologi pendidikan itu sendiri,jika diambil contoh pertanyaan mengapa terdapat lembaga pendidikan? Maka jawaban dari pertanyaan tersebut menurut ontologi akan kurang tepat jika lembaga pendidikan didirikan untuk mencerdaskan. Akan tetapi ,karena masih adanya kebodohan pada masyarakat, itulah faktanya, hakikatnya  kenapa didirikan sebuah lembaga pendidikan. Jadi jika berbicara tentang ontologi akan muncul banyak faktor dari keberadaan sesuatu yang akan menjadi panjang dalam sebuah pembahasan, akan tetapi kita harus benar-benar mencari alasan yang benar-benar menjadi fakta dan hakikat dari sebuah objek tersebut.

Dasar yang kedua adalah “Epistemologi”, epistemologi berasal dari 2 kata Bahasa Yunani, yaitu “episteme” yang berarti cara memperoleh pengetahuan atau ilmu dan “ Logos yang berarti pengetahuan atau ilmu atau metode. Jadi epistemology adalah ilmu atau metode tentang cara memperoleh sebuah pengetahuan. 

Dalam berfilsafat menurut epistemologi kita harus mengetahui rumusan masalah nya terlebih dahulu, kemudian kita mencari cara atau solusi dari masalah tersebut. Dalam dunia pendidikan di Indonesia sendiri, cara belajar dan mengajar tidak akan sama dengan cara belajar mengajar di negara lain misalnya dengan negara di Timur Tengah. Karena kondisi dan suasana negara kita berbeda dengan di sana, jadi kita harus mempunyai cara sendiri dan metode yang sesuai dengan kondisi dan suasana lingkungan di sini.

Yang terakhir adalah “Aksiologi”, aksiologi disini berbicara tentang nilai. Jika dikaitkan dengan dunia pendidikan yang berbeda degan dunia-dunia lain yaitu terdapat estetika dan etika. Dalam aksiologi ilmu pendidikan kita harus menggabungkan dan mengkaitkan antara estetika dan etika.Contoh seorang guru, di mana estetika ditampilkan dengan kerapian, cara berpenampilan yang baik dan etika ditunjukkan melalui kesopanan, kesantunan, dan moral. Jadi aksiologi tidak lebih menampakkan salah satu dari estetika dan aksiologi akan tetapi menggabungkan antara keduanya.

Jadi sangat diharapkan bagi seseorang yang berada dalam lingkup pendidikan untuk memahami secara mendalam arti pendidikan itu sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun