Mohon tunggu...
Luthfiyana Felda Anggraeni
Luthfiyana Felda Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - ------

Hallo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Pengendalian Intern Bisnis Beautiq

19 April 2021   12:12 Diperbarui: 19 April 2021   12:16 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dosen Pengampu : Sri Dewi Wahyundaru, SE,MSi,Ak,CA,ASEANCPA,CRP
Email : sridewi@unissula.ac.id
Luthfiyana Felda Anggraeni
Mahasiswa S1 Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung 

                   Secara umum, Pengendalian Intern merupakan bagian dari masing-masing sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman pelaksanaan operasional perusahaan atau organisasi tertentu. Di lingkungan perusahaan, pengendalian intern didifinisikan sebagai suatu proses yang diberlakukan oleh pimpinan (dewan direksi) dan management secara keseluruhan, dirancang untuk memberi suatu keyakinan akan tercapainya tujuan perusahaan.

                   Sistem pengendaliaan intern meliputi struktur organisasi, metode, dan ukuran yang diorganisasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan kehandalan data akuntansi, mendorong efisiensi untuk dipatuhinya kebijakan manajemen. Sistem pengendalian intern merupakan kebijakan, praktik, dan prosedur yang digunakan organisasi untuk mencapai empat tujuan utama :

  1. Untuk menjaga aktiva perusahaan
  2. Untuk memastikan akurasi dan dapat diandalkan catatan dan informasi akuntansi
  3. Untuk mempromosikan efisiensi operasi perusahaan
  4. Untuk mengukur kesesuaian kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh manajemen.

Berangkat dari tujuan diatas, maka sistem pengendalian intern dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu :

  • Pengendalian intern akuntansi (internal accounting control)

Pengendalian intern akuntansi meliputi persetujuan, pemisahan antara fungsi operasi, penyimpanan dan pencatatan serta pengawasan fisik atas kekayaan.

  • Pengendalian intern administrasi (internal administratife control)

Pengendalian intern administrasi meliputi peningkatan efisiensi usaha, dan mendorong dipatuhinya kebijakan pimpinan, misalnya analisis statistik, studi waktu dan gerak, program pelatihan, dan pengendalian mutu kegiatan perusahaan .

Dalam penerapan pengendalian intern ada beberapa komponen yang harus diperhatikan oleh pemilik perusahaan, yaitu :
1. Lingkungan pengendalian
2. Sumber Daya Manusia (SDM)
3. Transaksi
4. Otorisasi
5. Pencatatan
6. Pembandingan

Penerapan Pengendalian Intern dalam Bisnis Beautiq “Lufera Boutique”

  • Lingkungan Pengendalian

Lingkungan pengendalian adalah dasar dari semua komponen internal control dan struktur yang menjadi landasan terselenggaranya pengendalian intern dalam organisasi secara menyeluruh. Meliputi pembagian tugas dan tanggung jawab anggota, serta membuat usaha tetap berjalan. Misalnya, dalam Usaha Bisnis Beautiq terdapat beberapa bagian anggota seperti :

  1. Bagian kasir
  2. Bagian akuntansi
  3. Bagian penjualan
  4. Bagian pemasaran
  5. Bagian gudang
  6. Bagian ekspedisi
  7. Bagian pemesanan
  8. Bagian manajer penjualan
  • Sumber Daya Manusia (SDM)

Sumber daya manusia sangat penting karena merupakan awal dari terciptanya kegiatan usaha atau bisnis ini. Seorang pebisnis menggunakan beberapa seorang pekerja yang jumlah partisipannya terbagi menjadi tiga, yaitu partisipan pertama adalah bagian manajer keuangan dan administrasi, Partisipan kedua adalah bagian penerimaan barang masuk dan barang keluar atau bisa disebut bagian Gudang. Partisipan ketiga adalah bagian administrasi. Teknik analisis datanya dengan melakukan wawancara dengan ketiga partisipan dan menjawab kuisioner.

a.     Bagian Kasir : Jujur, cekatan, tanggung jawab, berpengalaman dibagian kasir

b.    Bagian Akuntansi : Jujur, cekatan, tanggung jawab, minimal lulusan D3 Akuntansi

c.     Bagian Penjualan : Jujur, cekatan, tanggung jawab

d.    Bagian Pemasaran : Jujur, cekatan, tanggung jawab

e.     Bagian Gudang : Jujur, cekatan, tanggung jawab

f.     Bagian Ekspedisi : Jujur, teliti, tanggung jawab, cekatan

g.    Bagian Pemesanan : Jujur, cekatan, teliti, tanggung jawab

h.    Bagian Manajer Penjualan : Jujur, tanggung jawab

  • Transaksi

Dalam kegiatan jual-beli pasti akan terjadi tansaksi. Komponen ini merupakan komponen utama dalam pengumpulan dan pengolahan data dalam suatu organisasi. Biasanya transaksi bisa secara tunai, kartu kredit, atau bisa menggunakan dompet digital seperti dana, ovo, shopee pay, dan lainnya.

  • Otorisasi

Otorisasi memiliki tujuan untuk memastikan bahwa semua transaksi yang diroses oleh system informasi akuntansi valid dan sesuai dengan pihak manajemen. Otorisasi ini dilakukan oleh manajer penjualan, kemudian mereka akan mengkoordinasi pelayanan kepada pelanggan. Pada point ini saat kami menyetujui transaksi dan keputusan biasanya akan diwujudkan dalam bentuk penandatanganan, pemberian tanda paraf, atau memasukkan kode otorisasi atas dokumen atau catatan transaksi.

  • Pencatatan

Pencatatan memiliki tujuan memudahkan pengecekan transaksi. Apabila ada kesalahan, maka bisa dikoreksi dengan mudah serta bisa diketahui apa penyebabnya secara cepat. Segala transaksi dicatat dengan baik lalu di posting di buku besar. Hal yang perlu diperhatikan adalah mempersiapkan dokumen sumber, memelihara catatan jurnal, buku besar, dan file lainnya, mempersiapkan rekonsiliasi, serta mempersiapkan laporan kinerja.

  • Pembandingan

Disini, setiap akhir bulannya kami akan melakukan evaluasi kinerja dan pendapatan kemudian kami akan membandingkan dengan bulan sebelumnya apakah meningkat atau justru menurun. Jika menurun kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan kinerja dan pendapatan, sebaliknya jika semakin meningkat kami akan berusaha untuk tetap mempertahankan peningkatan dan juga bisa lebih meningkatkannya lagi.


Daftar Pustaka :

https://oriza8.wordpress.com/artikel/pendidikan/pengendalian-intern-dalam-sistem-informasi-akuntansi/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun