Mohon tunggu...
Luthfiya IndityasRamadany
Luthfiya IndityasRamadany Mohon Tunggu... Mahasiswa

Currently I'm interested in Cloud Computing, Web Development, and Networking.

Selanjutnya

Tutup

Metaverse

Metaverse dalam Dunia Pendidikan: Risiko vs Peluang

3 April 2024   23:30 Diperbarui: 3 April 2024   23:37 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: pinterest)

Istilah "metaverse" menjadi lebih umum akhir-akhir ini, bukan? Yap itu benar, metaverse adalah konsep yang berkembang pesat dan telah menarik perhatian dalam banyak bidang, termasuk pendidikan. Apa artinya metaverse? Bagaimana metaverse berfungsi di bidang pendidikan? Apakah dia akan menjadi risiko atau peluang? Langsung simak penjelasan selanjutnya!

Apa artinya metaverse?

Metaverse merupakan dunia digital yang dapat diakses melalui internet dan memungkinkan pengguna berinteraksi dengan objek virtual dan sesama pengguna dalam pengaturan yang mendalam. Dalam Metaverse, pengguna dapat membuat avatar mereka sendiri, berinteraksi dengan orang lain, dan menjelajahi dunia virtual yang tak terbatas. Dalam beberapa tahun terakhir, terutama karena kemajuan teknologi seperti realitas virtual atau virtual reality (VR) dan realitas augmentasi atau augmented reality (AR), konsep ini telah menjadi subjek studi dan penelitian yang semakin intens.

Apa saja peran metaverse dalam dunia pendidikan?

Metaverse yang memanfaatkan fitur VR dan AR memungkinkan pembelajaran campuran untuk membuat lingkungan belajar yang menarik dan mendalam di mana siswa dapat mempelajari konsep ilmiah, menyelami peristiwa historis, dan berinteraksi secara langsung dengan artefak budaya. Metaverse juga dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa untuk membuat situasi dan konteks yang realistis untuk praktek bahasa, yang mempercepat proses pembelajaran. Dalam pendidikan berbasis kompetensi, metaverse dapat membuat simulasi dan permainan yang menarik dan interaktif yang membantu siswa mengembangkan dan menunjukkan kemampuan mereka. Selain itu, salah satu peran metaverse adalah bahwa pendidikan inklusif dapat membantu membuat lingkungan belajar yang mudah diakses dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap siswa, memastikan bahwa tidak ada siswa yang tertinggal dalam proses pembelajaran.

Jadi metaverse adalah peluang?

Peran metaverse jelas bermanfaat bagi pendidikan. Meskipun demikian, itu tidak berarti tidak memiliki dampak negatif. Metaverse menggunakan teknologi realitas virtual (VR) dan realitas augmentasi (AR). Penggunaan berlebihan teknologi ini dapat berdampak pada perilaku dan persepsi pengguna. Misalnya, ketika siswa terlalu sering berinteraksi dengan dunia virtual, mereka mungkin kesulitan membedakan antara dunia digital dan realitas, yang dapat berdampak pada konsentrasi mereka, interaksi sosial, dan pemahaman mereka tentang konsep dunia nyata. Implementasi metaverse juga membutuhkan peralatan khusus, seperti headset virtual reality (VR), perangkat lunak, dan infrastruktur jaringan yang memadai. Investasi dalam peralatan ini dapat menjadi tantangan bagi institusi pendidikan yang memiliki anggaran terbatas. Pertanyaannya adalah apakah keuntungan yang diperoleh sebanding dengan kerugian yang diperoleh.

Terlalu banyak waktu di internet dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik pengguna. Ketika seseorang terlalu lama terlibat dalam pengalaman metaverse, mereka dapat mengalami masalah seperti penyakit gerakan (mual karena gerakan), tekanan pada mata, dan postur tubuh yang buruk. Selain itu, menghindari kontak dengan dunia nyata dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional seseorang. Metaverse memiliki potensi untuk menjadi kecanduan, seperti halnya teknologi lainnya. Jika seseorang terlalu terfokus pada dunia virtual, mereka mungkin mengabaikan tugas sehari-hari mereka, seperti tugas sekolah atau pekerjaan mereka. Untuk mencegah penggangguan produktivitas dan keseimbangan hidup, pendidik dan orang tua harus memantau penggunaan metaverse.

 

Kesimpulannya? 

Peran dan peluang yang ditawarkan oleh metaverse berpotensi mengubah cara kita belajar serta mengajar. Namun, Anda juga harus mewaspadai risiko yang mungkin muncul di masa depan. Dengan memahami risiko dan peluang ini, pendidikan dapat memanfaatkan metaverse secara bermakna untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang inovatif serta berkualitas tinggi. Kami berharap informasi ini bermanfaat dan menginspirasi Anda untuk mengambil langkah menuju masa depan pendidikan yang lebih baik!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun