Mohon tunggu...
LUTHFI SUWANDONO
LUTHFI SUWANDONO Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Luthfi Suwandono mahasiswa UPI film dan televisi

Pecinta film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Di Tengah Pandemi Mahasiswa Unikom Gencar Ramaikan Pameran

25 Oktober 2021   20:41 Diperbarui: 25 Oktober 2021   20:48 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Himpunan mahasiswa design Interior Unikom gelar pameran di tengah pandemi hal tersebut bertujuan supaya semangat anak muda tidak hanya sampai disitu tapi harus berani explore dan berkarya walau dalam keadaan sulit sekalipun  Pameran tersebut bernama "TRADITUM".

"pameran itu sendiri mengusung tema dengan  ketradisionalan budaya dan berlangsung selama 3 hari dan dimulai pada tanggal 22 sampai 24 Oktober  diisi oleh pembukaan seni tari di hari pertama, di hari kedua diisi dengan perform acoustic dan di tutup pada hari akhir dengan pencak silat hal hal tersebut bermaksud agar kita sebagai anak anak muda tetap maju dengan zaman namun tidak untuk melupakan adat dan tradisi sesuai dengan tema yang kita usut pada pameran ini " ujar Hanna panitia HIMADI pada saat pameran berlangsung

Lukisan batik nirmana/Dokpri
Lukisan batik nirmana/Dokpri
 
Symbori dan mebel furniture/Dokpri
Symbori dan mebel furniture/Dokpri
Lukisan/Dokpri
Lukisan/Dokpri
Pameran tersebut memamerkan 5 jenis diantaranya symbori, lukisan batik, nirmana 2D dan 3D, Cover board, dan karikatur pameran Traditum juga berkolaborasi bersama sanggar olah seni yang dimana mereka mau untuk mewadahi karya karya anak muda.  

Karya -karya yang mereka pajang  beragam pula jenisnya, ada yang hasil dari project perusahan P.T dan ada juga dari hasil tugas namun ada juga yang tak kalah menarik yaitu Symbori dimana symbori bisa di buat dengan proses perendaman kain dan paku yang di rendam selama 24 jam lalu di bentuk sesuai design yang di inginkan oleh si pembuat itu sendiri.  

Output yang dihasilkan pada Symbori adalah pajangan dinding. dan juga karya perpaduan antara Batik dan Nirmana menjadi suatu hal yang menarik untuk di lihat lagi sebagai inovasi trend anak muda pada saat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun