Mohon tunggu...
LUTHFI SUWANDONO
LUTHFI SUWANDONO Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Luthfi Suwandono mahasiswa UPI film dan televisi

Pecinta film

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Walau Pandemi Tetap Semangat Berseni

10 Oktober 2021   22:34 Diperbarui: 10 Oktober 2021   22:43 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi Covid-19 menjadi masa-masa paling sulit untuk masyarakat di seluruh dunia. Banyak sektor dan subsektor yang mengalami penyusutan secara drastis, salah satunya yaitu subsektor industri kreatif di Indonesia. Semua kegiatan yang menciptakan karya baru dalam subsektor tersebut dibatasi bahkan dihentikan sementara untuk waktu yang tidak ditentukan.

Tentunya hal ini membuat para pelaku industri kreatif tidak tinggal diam dan memutar otak untuk bisa terus berkarya di masa pandemi ini. Segala alternatif dilakukan agar semua kegiatan tersebut tidak memicu naiknya kurva Covid-19, Sanggar tersebut pernah menggunakan metode online demi  berjalanya kegiatan sanggar dan juga menjaga kurva Covid-19 namun cara tersebut sangat tidak efektif "  Apabila ada gerakan gerakan  tambahan atau materi baru itu ga bisa sekalian dibetulkan Terus anak anak  pasti  cenderung banyak yang kurang paham ,karna online itu pakai media zoom ataupun video. Tapi kalau si anak itu sudah mahir dan masuk ke kategori mahir pasti bisa sedikit demi sedikit  walaupun hanya melihat  lewat video . " Ujar Agita pelatih sanggar tersebut

namun setelah nilai covid mulai berkurang dan PPKM  sudah agak longgar akhirnya Sanggar Supukaba tersebut memulai latihanya dengan tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, salah satu subsektor industri kreatif yang bergerak di bidang seni pertunjukkan tersebut berharap agar semua bisa pulih kembali supaya semua berjalan baik terlebih lagi yang bergerak pada bidang industri kreatif agar bisa terus selalu berkarya tanpa harus ada batasan- batasan tertentu yang menjadi sebuah hambatan untuk terus berkarya dan melestarikan budaya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun