Mohon tunggu...
Luthfi Lesmana
Luthfi Lesmana Mohon Tunggu... Penulis - Ahli tidur

Merupakan mahasiswa biasa-biasa aja di Fakultas Psikologi UIN Malang. Kecintaannya pada dunia literasi ia salurkan dengan berproses di komunitas Gerakan Perpustakaan Anak Nusantara Regional Malang. Bisa disapa melalui Instagram : @luthfi_lesmana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Raih Cuan Lewat Instagram Reels dan Tiktok: Kelas Strategi Marketing KKM Karangpandan Pride

31 Januari 2022   19:18 Diperbarui: 31 Januari 2022   19:22 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dewasa ini, media sosial menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi banyak orang. Terlebih tahun 2020 adalah tahun pandemi yang memaksa hampir semua orang berkegiatan dari rumah masing-masing sehingga mendorong peningkatan angka penggunaan media sosial.

Dari sekian banyak media sosial gratis yang bisa ditemukan dan diunduh di "toko aplikasi" daring, Instagram dan TikTok berhak untuk menyandang predikat sebagai media sosial terfavorit yang memiliki banyak pengguna dengan beragam konten yang juga menghibur.

Hal ini menjadi peluang bagi banyak teman-teman yang ingin mengambil benefit dari populernya aplikasi Instagram dan TikTok, baik untuk personal branding maupun untuk bisnis yang dijalankan secara daring.

Sebelum mulai terjun ke dalam dua aplikasi media sosial yang memiliki banyak penggemar ini, kita perlu mengenal terlebih dahulu karakteristik dari Instagram dan TikTok, sehingga kita paham dengan alat dan cara apa kita bisa sukses di keduanya.

Di era digital seperti sekarang ini, banyak dari teman-teman kita yang masih menempuh di dunia pendidikan yang belum faham bagaimana cara memanfaatkan instagram dan tiktok sebagai media pemasaran. Banyak dari teman-teman hanya menggunakan instagram dan tiktok sebagai konsumen, mereka menggunakannya tanpa tahu bagaimana cara memanfaatkannya.

Sebagai media sosial terbanyak yang dikunjungi 2 miliar pengguna setiap bulannya instagram dan tiktok adalah media yang cocok sebagai tempat untuk mengembangkan diri dan memasarkan produk apa yang kita jual. Dengan begitu kita berhasil memanfaatkan instagram dan tiktok bukan dimanfaatkan olehnya.

Dari beberapa hasil survey kami lakukan di beberapa aktifitas yang menyangkut pemuda karangtaruna dan benerapa santriwan dan santriwati di Pondok Pesantren Akhlaqul Karimah desa Karangpandan tentang penggunaan Instagram dan tiktok, kami mendapatkan banyak dari teman-teman didesa ini yang hanya menjadikan ke dua media sosial tersebut sebagai hiburan semata dan tidak memanfaatkannya dengan maksimal seperti, membantu memasarkan beberapa UMKM yang mereka kelola. 

Mereka hanya berfikir hanya ingin menjual beberapa barang-barang jualan mereka kepada ruang lingkup desa Karangpandan saja. Padahal dengan adanya media sosial yang mereka miliki, mereka dapat memasarkan barang jualan mereka jauh lebih luas dari ruang lingkup desa Karangpandan ini.

Sesuai program kerja yang telah kami KKM-DR desa Karangpandan Divisi Ekonomi buat untuk mengadakan seminar akhirnya kami ajukan izin pengajuan kepada SMK BUDI MULIA melakukan kegiatan yang bertempat di Aula rapat SMK Budi Mulia Jurusan Pemasaran dengan judul "Pemanfaatan Instahram Reels dan Tiktok sebagai Media Pemasaran di Era Digital". 

Berikut beberapa materi yang kami paparkan pada isi seminar yang menyangkut pemasaran Instagram Reels dan Tiktok di Era Digital: Instagram Reels dan TikTok merupakan salah satu platform yang sedang digemari saat ini sebagai media sosial untuk berbagi video. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun