Mohon tunggu...
Humaniora

Bimbingan Kelompok bagi Siswa

28 April 2018   19:44 Diperbarui: 28 April 2018   20:10 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kehidupan ini tidak terlepas dengan interaksi-interaksi sehingga membawa kepada dampak positif dan negatif. Interaksi itu kemudian juga mengakibatkan adaya keterkaitan antara orang satu dengan orang yang lain seakan-akan sebagai teman sejati yang selalu mendampingi dimanapun berada, baik dalam keadaan susah maupun dalam keadaan senang atau bahagia. 

Jika seseorang telah mencapai hal itu seakan dunia adalah miliknya saja, tetapi dari jangan sampai keadaan itu malah menjadi sebaliknya yaitu terjadinya permusuhan yang tidak akan terlupan oleh dari salah satu keduanya. Sehingga keterkaitan itu harus tetap selalu dijaga agar tidak mengakibatkan perpecahan yang fatal.

Banyak sekali pengaruh atau hal-hal yang mengakibatkan berpecahan perbedaan pendapat mengenai masalah sepele, salah seorang mengaggap dirinya yang paling benar. Selayaknya semua harus memahami antara satu sama lain dan saling menghargai pendapat orang meskipun kita tidak setuju, tetapi ketidak setujuan itu harus kita tahan kemudian juga harus intropeksi diri.

Maka keterkaitan itu juga sangat diperlukan untuk memperbaiki diri contoh dalam hal belajar, misal siswa A dalm hal belajar matematika kurang begitu paham jika diterangkan oleh guru tetapi dia mahir dalam bahasa arab, B adalah siswa yang mahir dalam belajar matematika tetapi dia kurang paham belajar basaha arab, dari contoh ini dapat diketahui bahwa antara satu sama lain sangat berkesinambungan

Maka dari itu perlu sebuah kerja sama yang diterapkan diantara siswa A dan siswa B, jika penerapan itu berhasil menutup kemungkinan menguranggi masalah-maslah yang dihadapi oleh keduanya sehingga keduanya saling bekerja sama dalam belajar untuk memperbaiki kekurangan yang dimiliki.

Dalam proses kerja sama antara keduanya memungkinkan keadaan diamana keduanya kurang paham, sehingga dalam hal itu prlu seorang pembimbing yang mahir dalam hal penyelesaian. Pembimbing yang mahir dapat mempengaruhi hasil akhir dari permasahan itu mulai kata-kata yang diucapkan, bahkan tindakannya. 

Sehingga akhir dari permasalahan dapt terselesaikan dengan sempurna dan memuaskan. Dalam penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan berkelompok atau dengan banyak orang dengan masalah yang dihadapi antara individu satu dengan yang lain dalam lingkup sama atau hampir sama dengan sebuah kegiatan bimbingan atau biasa disebut bimbingan kelompok. Sebelum melangkah lebih jauh, lihat terlebih dahulu pendapat ahli menggenai bimbingan kelompok.

Prayitno (1995:178) menggemukakan bahwa Bimbingan kelompok adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang denagn memanfaatkan dinamika kelompok, artinya semua peserta dalam kegiatan kelompok saling berinteraksi, bebas mengeluarkan pendapat, menanggapi, memberi saran, dan lain-lain sebagainya, apa yang dibicarakan itu semuanya bermanfaat untuk diri peserta yang bersangkutan sendiri dan untuk peserta lainnya.

Jelas bahwa bimbingan kelompok proses interaksi satu denagn yang lain untuk saling menukar pikiran, memberikan masukan, tanggapan yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun untuk anggota kelompok yang lain. Dalam penyelesaian masalah dengan mengunakan bimbingan kelompok sebenarnya lebih cepat menangani siswa yang terkena masalah dalam satu lingkup, tetapi tidak mudah juga dengan berbagai maslah yang berbeda-beda antara anggota kelompok yang lain, ini semua juga tergantung pada pembimbing pada kelompok itu

jika pembimbing professional biarpun maslah berbeda tetap dpat menemukan titik temu untuk maslah yang dihadpi siswa itu, sebaliknya jika pembimbing kurang professional maslah itu akan semakin rumit dan pembimbing sendiri akan merasakan kebingunggan yang memuncak.

Jika seorang pembimbing merasakan kesulitan, sebaiknya siswa tersebut dialih tangan kasus, maksudnya dengan memberikan kepada seseorang yang lebih mengetahui dalam bidang itu. Dalam bimbingan kelompok terdapat tahap-tahap yang perlu dipehatikan, tahap-tahap tersebut yaitu :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun