Mohon tunggu...
Humaniora

Pendekatan BK

24 Maret 2018   13:59 Diperbarui: 24 Maret 2018   14:38 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI) pendekatan adalah berasal dari kata dasar yaitu dekat. Sehingga dekat memiliki makna  proses, cara, perbuatan mendekati (hendak berdamai, bersahabat, dan sebagainya)

Sedangkan menurut secara istilah adalah usaha dalam rangka aktivitas penelitian untuk mengadakan hubungan dengan orang yang diteliti, metode untuk mencapai pengertian tentang masalah penelitian; acangan; (Antropologi).

Dalam bimbingan dan konseling membutuhkan pendekatan-pendekatan yang digunakan untuk membantu konseli atau siswa dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Sebelum menyelesaikan masalah dari siswa, BK perlu mengetahui siswa terlebih dahulu dengan mengunakan layanan-layanan yang diberikan oleh BK.

Layanan-layana yang diberikan BK terdapat enam layanan yang digunakan yaitu:

. Layanan Pengumpulan Data

Layanan ini berupa BK mendata seluruh siswa atau siswa yang ingin mendapatkan layanan BK, dengan mengumpulkan atau mengetahui sosok siswa yang dihadapi nanti seperti apa, bagaimana, dan seberapa besar masalah yang dihadapi. Bukan hanya masalah saja yang dihadapi, tetapi siswa yang ingi mendapatkan layanan BK contohnya siswa yang ingin melanjutkan study nya ke tinggkat lebih tinggi, misalnya ke perguruan tinggi.

. Layanan Informasi

Dari contoh diatas, BK mencari dan harus mengetahui tempat serta nama-nama perguruan tinggi indonesia maupun luar negeri yang dinginkan oleh siswa. Kemudian BK memberikan informasi tentang bagaimana cara masuk serta seluk beluk tentang perguruan tinggi.

. Layanan penempatan

Setelah mengetahui potensi yang dimiliki oleh siswa, maka dalam hal ini BK mmberikan arahan yang sesuai dengan kemapuannya. Di perguruan tinggi yang tepat dan dengan jurusan sesuai dengan kemampuannya. Sehingga ketika dalam mengambil program study yang diambil tidak salah jurusan. Banyak sekali mahasiswa yang kuliah itu katanya salah ambil jurusan, mengapa demikian? Apakah mereka tidak memanfaatkan layanan bk? Atau tidak menggubris kata-kata BK?. Ini hal yang kurang memprihatinkan karena dalam mengambil keputusan seharusnya dipikir secara matang dengan melihat seberapa kemampuannya itu.

. Layanan Konseling.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun