X4: Market Value of Equity to Book Value of debt (Nilai pasar modal dibagi dengan nilai buku hutang)
X5: Sales to Total Assets (Penjualan dibagi total aktiva)
Hasil perhitungan nilai Z-Score bisa dijelaskan dengan tabel sebagai berikut:
Tabel 2.1 Interprestasi Nilai Z-Score
Sumber : Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan, Darsono (2005: 105)
Rasio-rasio altman z-score yaitu:
Net Working Capital to Total Asset
     Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan modal kerja bersih dari keseluruhan total aktiva yang dimilikinya. Rasio ini dihitung dengan membagi modal kerja bersih dengan total aktiva. Modal kerja bersih diperoleh dengan cara aktiva lancar dikurangi dengan kewajiban lancar. Modal kerja bersih yang negatif kemungkinan besar akan menghadapi masalah dalam menutupi kewajiban jangka pendeknya karena tidak tersedianya aktiva lancar yang cukup untuk menutupi kewajiban tersebut. Sebaliknya, perusahaan dengan modal kerja bersih yang bernilai positif jarang sekali menghadapi kesulitan dalam melunasi kewajibannya.
Retained Earnings to Total Assets
     Rasio ini mengukur keuntungan kumulatif terhadap umur perusahaan yang menunjukkan kekuatan pendapatan. Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba ditahan dari total aktiva perusahaan. Laba ditahan merupakan laba yang tidak dibagikan kepada para pemegang saham. Dengan kata lain, laba ditahan menunjukkan berapa banyakpendapatan perusahaan yang tidak dibayarkan dalam bentuk dividen kepada para pemegang saham.
Earning Before Interest and Tax to Total Asset