Mohon tunggu...
Luthfia Zahra
Luthfia Zahra Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Museum Sisa Hartaku

4 Juli 2022   22:42 Diperbarui: 4 Juli 2022   23:40 1643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MUSEUM SISA HARTAKU

Yogyakarta,5 Januari 2022. "MUSEUM SISA HARTAKU" adalah salah satu museum yang berada di daerah Sleman Yogyakarta. Museum yang awalnya hanyalah rumah biasa peninggalan warga setempat kini dialih fungsikan menjadi Museum kecil nan sederhana yang diurus oleh pemilik nya sendiri yakni Bapak Kimin.

Bapak Kimin adalah salah seorang warga daerah yang terkena erupsi gunung merapi tahun 2010 silam. Bencana besar yang membuat sebagian kota Yogyakarta rata karena semburan lahar panas sang merapi pada kala itu. Rumah,harta benda,peliharaan bahkan sanak keluarga tak luput menjadi korban pada bencana yang luar biasa besarnya itu.

Mulai dari ide beliau yang hanya ingin mengumpulkan barang-barang sisa letusan gunung berapi,kini Bapak Kimin resmi menjadikan rumahnya tersebut sebagai Museum yang berisikan segala macam barang,foto,miniatur,bahkan tulang belulang hewan ternak yang habis terbakar oleh lahar panas yang luar biasa.

Letak nya yang tak begitu jauh dari pusat kota Yogyakarta,Museum sisa hartaku ini tidak luput menjadi salah satu destinasti yang wajib dikunjungi ketka kita berada di Kota Istimewa Yogyakarta.

Bisa diperhitungkan kurnag lebih 7 kilometer jarak yang harus di tempuh dari pusat Kota Yogyakarta untuk sampai di Museum Sisa Hartaku ini. Banyak cara untuk menempuh jalan mencapai Museum ini,bisa dengan mengendarai motor,mobil,bahkan bus yang bisa banyak mengangkut penumpang. Dan tak jarang kita temui tempat penyewaan Jeep untuk bisa kita pakai menuju museum ini.

Museum yang buka dari hari Senin-Minggu dari pukul pukul 08.00 - 16.00 WIB sama sekali tidak dipungut biaya apapun kecuali biaya bagi pengunjung yang membawa kendaraan pribadi. Bagi pengunjung yang membawa kendaraan pibadi dikenai biaya parkir sebesar Rp.2000 untuk Motor dan Rp.5000 untuk Mobil. Fasilitas lain yang ada di Museum ini diantaranya adalah Toilet,Warung Makan,Warung merchandise,dan juga pastinya berbagai spot foto yang menarik untuk dijadikan bahan untuk dokumentasi.

Pada tanggal 5 Januari 2022 Kami sekeluarga langsung mendatangi Museum tersebut,jarak nya cukup jauh dari pusat kota Yogyakarta. Perlu setengah sampai satu jam lebih waktu yang di tempuh untuk dapai sampai ke Museum ini. Kami sekeluarga memilih menggunakan motor karena jalan yang dilalui pun sangat berbatu.

Setelah sampai disana,kami bertemu banyak sekali pengunjung yang datang dari berbagai daerah,mulai dari studytour anak sekolah sampai keluarga-keluarga yang juga sedang berlibur dan mengunjungi Museum ini. Tempat yang terlihat tidak begitu besar namun menyimpan banyak sekali momori kelamyang tersimpan rapuh untuk kita kenang.

Tempat nya yang cukup jauh membuat kami cukup kelelahan untuk sampai pada Museum yang satu ini,tetapi tak di sangka,sesampainya kami disana kami bertemu langsung dengan pemilik Meseum ini sendiri yaitu Bapak Kimin. Beliau sangat ramah dan juga menyambut baik setiap pengunjung yang datang. Tak hanya itu kami sekeluarga banyak berbincang dengan beliau. Mulai dari mengapa beliau mendirikan Museum ini sampai pada titik dimana pemerintah setempat ikut dalam pembangunan proses Museum ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun