Mohon tunggu...
Luthfiana Rizki Amalia
Luthfiana Rizki Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - law

life normal

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Meningkatkan Imunitas dan Melawan Serangan Virus Covid-19

19 Januari 2022   11:11 Diperbarui: 19 Januari 2022   12:50 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sejak munculnya virus Covid-19 yang masuk di Indonesia, masyarakt diminta untuk tetap di dalam rumah dan melakukan semua aktivitas dari rumah. Selama kita terus hanya di rumah saja mungkin banyak orang juga yang kesulitan mengatur pola hidup dan menjaga kesehatan dikarenakan tidak terbiasa berolahraga terjadilah pola yang kurang baik yaitu bermalas-malasan di rumah. Padahal untuk terhindar dari sakit diperlukan pola hidup sehat dan tentunya didukung dengan olahraga juga untuk membuang racun yang ada di dalam tubuh.  Olahraga bisa meningkatkan system imun dan memperbaiki suasana hati karena terus-menerus berada di dalam rumah. Setidaknya kita dapat melakukannya dengan rutin 150 menit/pekan, 30-60 menit/sesi sebanyak 3 hingga 4 hari dalam semimggu. 

Rutinitas dan konsistensi sebagai kunci dalam berolahraga di masa pandemi ini. Akan sangat gampang bagi warga jatuh ke dalam gaya hidup rebahan tiada henti. Maka dari itu, perlunya menciptakan rutinitas harian yang dimana latihan fisik ringan menjadi salah satu hal yang setidaknya harus dilakukan setiap hari. Berolahraga setiap hari dapat menghadirkan perasaan terapeutik dan mengembalikan kehidupan menjadi lebih fresh. Imun tubuh yang kuat sebagai salah satu benteng dalam menghadapi virus Covid-19. Melihat hal tersebut maka, penting dalam menjaga sistem imun/daya tahan tubuh.  Karena, hal tersebut memiliki peran yang cukup besar untuk proteksi dari berbagai virus, jamur, bakteri, atau parasit penyebab penyakit. Ada beberapa cara alamiah yang dapat dilakukan dalam menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh yaitu dengan kegiatan olahraga. 

Olahraga membantu menarik sel kekebalan yang sangat terspesialisasi, seperti sel pembunuh alami serta sel T dalam menemukan patogen (misalnya virus) dan menghapusnya. Daripada itu, mereka yang berjalan cepat selama lebih kurang 45 menit bisa merasakan peningkatan sel kekebalan yang bekerja di dalam tubuh, pada lebih kurang tiga jam setelah berjalan. Meskipun anda mampu mendapatkan respon secara langsung dari sistem kekebalan tubuh saat berolahraga, tetapi hal itu pada akhirnya akan hilangsecara otomatis. Kecuali, apabila anda terus berolahraga secara konsisten melakukannya. Olahraga secara konsisten sebagai solusi dalam menjaga kebugaran, daya tahan tubuh, serta kesehatan, terdapat banyak macam-macam olahraga yang bisa dilakukan di rumah. Pada dasarnya terdapat 2 jenis olahraga, yakni neural exercise atau olahraga persarafan berguna untuk menjaga kesehatan dan physical exercise atau olahraga fisik berguna untuk menjaga kebugaran. Jenis olahraga diatas bisa dilakukan di rumah, olahraga persarafan diaplikasikan menggunakan tiga cara yakni pernafasan, vokalisasi dan postur. 

Olahraga pernafasan dapat dilakukan dengan cara senam pernapasan misalnya senam yoga dan tera. Lalu, vokalisasi diantara lain dengan bernyanyi, membaca Alquran dan lainnya. Sedangkan cara postur dapat dilakukan dengan menggunakan cara seperti melakukan gerakan senam taichi juga gerakan salat. Menurutnya, olahraga pernapasan ini bisa dilakukan setiap saat, kapan saja, dan di mana saja. Dengan menjalankan aktivitas olahraga pernafasan secara konsisten bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat dan meminimalisir adanya stres. 

Saat ini kita kan dianjurkan menjalani physical distancing, daripada hanya berdiam diri di rumah, maka dari itu,ini adalah waktu atau kesempatan yangsangat tepat apabila melakukan olahraga persarafan yang dapat dilakukan kapan saja.

Beberapa dari hasil penelitian, mengamati suatu kegiatan senam aerobik, contohnya bersepeda, berlari, atau bejalan kaki. Dalam mendapatkan manfaatnya, yang terbaik adalah dengan meningkatkanya kecepatan pada saat saat berjalan. 

Cara ini dinilai lebih efektif dalam menstimulasi sel kekebalan yang masuk ke dalam sirkulasi tubuh kita. Untuk gerakan olahraga lain, disarankan untuk mencapai sekitar 60% dari VO2max atau lebih kurang 70% berdasarkan detak jantung maksimal. 

Salah satu jenis olahraga lain yang relatif baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh ialah latihan interval intensitas tinggi (atau HIIT). Apabila anda baru memulai kebiasaan berolahraga, dapat mencoba melakukan minimal selama 10 menit, dilakukan sebanyak 2-4 kali sehari. Kemudian, lakukan secara bertahap untuk meningkatkan durasinya. 

Kamu juga bisa coba olahraga ringan di rumah dengan cara mengikuti tutorial pada internet. Di usahakan mengkonsumsi asupan yang bergizi cukup dan vitamin agar dapat mempercepat kekebalan tubuh yang terbentuk agar terhindar dari berbagai virus. Tidak lupa juga selalu mencuci tangan bila hendak beraktivitas apapun terutama memegang makanan dan selalu menggunakan masker bila bepergian keluar rumah serta jaga jarak aman

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun