Tiga mahasiswa Universitas Padjadjaran (UNPAD) yaitu Muhammad Luthfi (19) asal Cirebon, Muhammad Luthfi Tantowi (20) asal Cirebon dan Adi Sugiarto (20) asal Indramayu berhasil menciptakan sebuah prototipe yaitu sebuah helm multifungsi yang dapat menghasilkan tenaga listrik yang berasal dari sumber energi baru terbarukan yaitu angin dan matahari.
Prototipe ini telah membuat mereka 'didanai' oleh Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) setelah bersaing dengan ribuan kelompok dari berbagai universitas di Indonesia dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa 2018 (PKM 2018) beberapa waktu lalu.
Permasalahan yang kami lihat adalah pada saat berkendara menggunakan sepeda motor dan membawa gadget, sangat sulit menemukan tempat untuk mengisi daya listrik untuk peralatan elektronik seperti gadget, ketika gadget yang kita bawa kehabisan daya pada saat berkendara.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistika (BPS), jumlah pengendara sepeda motor di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya dimana pada tahun 2014 tercatat 92.976.240 unit sepeda motor dan pada tahun 2016 tercatat terdapat 105.150.082 unit sepeda motor di Indonesia. Hal ini tentunya dapat menjadi sebuah potensi apabila kita dapat memanfaatkan jumlah unit sepeda motor dari sudutpandang lain.
Kami tahu bahwa dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, sudah banyak ditemukan energi alternatif yang memanfaatkan sumber energi ramah lingkungan dan tentu saja baik untuk lingkungan sekitar.
Salah satu energi ramah lingkungan tersebut ialah energi angin dan energi matahari. "Kami memilih kedua energi alternatif ini karena dalam berkendara tentu saja kita (pengendara sepeda motor) akan diterpa angin sekaligus juga akan terpapar cahaya matahari jika berkendara pada siang hari.Â
Dan kedua energi tersebut dapat diimplementasikan pada helm guna mengefisienkan tempat. Oleh karena itu kami memilih kedua sumber energi ramah lingkungan tersebut" ujar Luthfi selaku ketua PKM Hell - Boy.
Energi matahari adalah energi yang didapat dengan mengubah energi panas surya (matahari) melalui peralatan tertentu menjadi sumber daya dalam bentuk lain (Yandri, 2012). Energi listrik dapat dibangkitkan dengan mengubah sinar matahari melalui sebuah proses yang dinamakan photovoltaic (PV).Â
Photovoltaic cell dibuat dari material semikonduktor terutama silikon yang dilapisi oleh bahan tambahan khusus. Jika cahaya matahari mencapai cell, maka elektron akan terlepas dari atom silikon dan mengalir membentuk sirkuit listrik sehingga energi listrik dapat dibangkitkan energi listrik (Chenni et. al., 2007).
Energi Angin juga dapat dikonversi menjadi energi listrik dengan menggunakan generator. Karena angin merupakan udara yang bergerak, angin memiliki energi kinetik. Aliran angin akan menggerakan rotor (turbin) yang menyebabkan rotor berputar selaras dengan angin yang bertiup. Putaran rotor akan dihubungkan dengan generator sehingga akan menghasilkan energi listrik. Â
Kami mengetahui bahwa energi baru terbarukan sedang marak untuk dikampanyekan dalam mendukung energi bersih dan salah satu energi baru terbarukan tersebut ialah energi angin dan energi matahari.
"Dilatarbelakangi oleh permasalahan dan potensi  tersebut maka diciptakanlah "Hell - Boy" (Helm penghasil tenaga listrik berbasis solar and wind energy) sebagai salah satu solusi dalam mengisi daya perangkat elektronik yang kita bawa pada saat berkendara menggunakan sepeda motor dan sebagai upaya dalam kampanye penggunaan energi baru terbarukan dengan cara yang mudah.
"Hell - Boy ini berbentuk sebuah helm sepeda motor yang diberi perangkat Panel Surya dan Generator mini dalam mengubah energi angin dan matahari menjadi energi listrik yang dapat menghasilkan energi listrik sebesar 7 volt kemudian nantinya energi yang dihasilkan akan disimpan dalam sebuah powerbank berkapasitas 5200 mAh, jadi dapat dipakai kapan saja" kata Luthfi selaku ketua tim PKM Hell - Boy
Prototipe ini diharapkan dapat menjadi solusi sulitnya mengisi daya peralatan elektronik pada saat berkendara menggunakan sepeda motor. Serta dapat menjadi salah satu alat kampanye penggunaan energi baru terbarukan yang tentunya aman dan bersih terhadap lingkungan sekitar.
