Mohon tunggu...
Luthfi HarindraPutri
Luthfi HarindraPutri Mohon Tunggu... Freelancer - English deprtmen of UNISNU'17

Hello ..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Efektivitas Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid-19

26 Januari 2021   21:22 Diperbarui: 28 Januari 2021   19:31 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

JEPARA, Suara Kita . Sebagai salah satu upaya mencegah pandemi Covid-19, pemerintah mengeluarkan kebijakan agar setiap sekolah meminta peserta didiknya untuk belajar di rumah. Sistem pembelajaran daring merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan peserta didik, tetapi dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan internet. Terdapat beberapa daerah yang telah menerapkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di rumah, untuk itu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengimbau para pendidik dapat menghadirkan belajar yang menyenangkan dari rumah bagi siswa dan mahasiswa. Hal tersebut diutarakan Plt. Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbud Ade Erlangga Masdiana, di Jakarta, Minggu (22/03/2020). Belajar di rumah, kata Erlangga, tidak berarti memberikan tugas yang banyak kepada siswa atau mahasiswa, tetapi menghadirkan kegiatan belajar mengajar yang efektif sesuai dengan kondisi daerah masing-masing. “Proses Kegiatan Belajar Mengajar dapat merujuk pada Surat Edaran Mendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan COVID-19 pada Satuan Pendidikan, dan Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang Pembelajaran secara Daring dan Bekerja dari Rumah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (COVID- 19), serta Surat Edaran dan petunjuk dari Kepala Daerah, dan Rektor masing-masing Universitas,” terang Erlangga.

Menurut salah satu Guru di SMP Muhammadiyah Jepara ”Pembelajaran daring saat ini menggunakan android , untuk  membagikan Lembar  Kerja  ke  siswa  kita  memberikan buku paket pegangan untuk siswa sebagai bahan ajar daring .” ujar Sri .Salah satu siswa SMP Muhammadiyah Jepara mengatakan “Kalau belajar dari rumah tidak enak dan karena kalau kurang paham, harus  tanya  sama  siapa?  Kalau  dikelas  enak  banyak  temen  dan  guru. Jadi   kalau aku tidak paham bisa bertanya kepada ibu  guru.” Ujar Nayla .

Pembelajaran daring tidak bisa lepas dari jaringan internet. Koneksi jaringan internet menjadi salah satu kendala yang dihadapi peserta didik yang tempat tinggalnya sulit untuk mengakses internet. Pemberian tugas dari guru kepada siswa melalui Whatsapp group . Sri selaku guru mengatakan “Proses  pemberian  tugas  dari  guru  yang  diberikan  kepada  siswa  ini melalui   grup   siswa. Dan di dalam   grup   ini   guru memberikan tugas untuk mengerjakan LKS.” Metode pembelajaran yang digunakan dalam pelaksanaan pembelaran daring “Metode  yang  saya  gunakan  ya  metode  penugasan  mbak,  dan  saya memberikan penugasan melalui android.” Ujar sri. Untuk evaluasi hasil peserta didik mengumpulkas buku paket beserta tugas yang telah di kerjaakan sebelum UAS berlangsung .

Sri mengatakan bahwa  “pada  setiap  pemberian  materi  di  grup  selalu membuka termin pertanyaan terkait penugasan. Selaku  guru PKN  kelas VIII  dalam  setiap  pemberian  materi  melalui grup saya  selalu  berusaha  dan  tidak  lupa  untuk  membuka  termin pertanyaan  kepada siswa  yang  belum  paham  terkait dengan materi atau tugas” . Solusi untuk untuk  mengatasi  problematika  Pembelajaran  Daring  di SMP Muhammadiyah Jepara “ peran  orang  tua  dan  kerjasama  orang  tua  saat pembelajaran daring sangat penting. Saya minta tolong dengan pesan Whatsapp kepada orang    tua    agar    bisa    mengawasi    dan    membantu    pelaksaaan pembelajaran daring ini mbak” ujar Sri selaku Guru di SMP Muhammadiyah Jepara .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun