Hari ini aku kembali duduk sendiri. Rasanya seperti ada ruang di dalam hati yang pelan-pelan terisi, tanpa pernah kuminta. Aku tidak tahu sejak kapan semuanya bermula. Yang kutahu, saat ini aku merasa - dan itu saja sudah cukup membuat hari-hariku berubah.
Lucu ya... betapa hadirnya seseorang bisa menenangkan, walau tanpa kata cinta. Aku tak sedang jatuh cinta dalam pengertian yang ramai dibicarakan. Aku hanya... merasa tenang. Merasa diterima. Merasa punya tempat. Walau mungkin hanya sementara.
Tapi kemudian aku juga sadar - perasaan ini rapuh. Ia bisa berubah sewaktu-waktu. Dan aku, tak bisa memaksakan orang lain untuk tetap sama. Maka kutulis ini, bukan untuk mengikat apa pun, tapi untuk mencatat bahwa pernah ada rasa yang tumbuh dari ketulusan. Bukan karena dibalas, tapi karena hati ini sedang belajar memahami: bahwa rasa yang tulus tak butuh alasan besar untuk hadir.
Jika suatu saat nanti kehangatan ini menjadi dingin, aku tak akan marah. Aku hanya akan belajar menerima. Kalau tawa yang dulu hangat berubah menjadi biasa, aku akan menuliskannya sebagai kenangan baik, bukan luka. Dan kalau senyum yang dulu akrab mulai menjauh, aku akan tetap mendoakanmu diam-diam, seperti biasanya.
Aku tahu... kita tak pernah tahu arah hidup ini. Seperti langit yang lengkungannya entah di mana ujungnya. Tapi aku ingin melangkah tanpa penyesalan. Menyimpan rasa ini dalam hati, seperti doa yang tak perlu dikabulkan, cukup disampaikan.
Hari ini aku sadar satu hal: menyayangi seseorang tidak harus berarti memilikinya. Kadang cukup menjadi orang yang diam-diam mendoakan, yang diam-diam menguatkan diri agar tak goyah oleh perubahan.
Aku mungkin akan membaca ulang halaman ini suatu saat nanti. Mungkin dengan senyum kecil, atau dengan hati yang hangat. Tapi yang jelas, hari ini aku merasa hidup. Karena aku merasakan sesuatu yang tulus. Dan itu - adalah karunia.
Terima kasih, semesta.
Terima kasih, diriku sendiri.
Terima kasih... kamu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI