Mohon tunggu...
Lutgardis Hl
Lutgardis Hl Mohon Tunggu... Diamku bukan kosong, tapi penuh dengan rasa; Aku mencintai dalam sunyi, memberi tanpa banyak kata

Aku hanya ingin menggoreskan kata, membiarkan tinta mengalir memenuhi kertas, merekam rasa yang tak bisa terucap. Tak perlu puisiku menggoncang dunia, cukup jika suatu hari nanti, seseorang membaca satu bait kecilku, dan hatinya bergetar-meski hanya sebentar...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perjalanan Menjadi yang "Baik"

19 Maret 2025   22:11 Diperbarui: 19 Maret 2025   22:11 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam banyak hal,
aku berusaha menjadi yang terbaik,
menantang batas, melawan ragu,
menata ulang mimpi-mimpi yang nyaris pudar.

Tapi sering kali aku bertanya pada diri sendiri---
apakah mungkin berubah,
ataukah aku hanya berjalan di lingkaran yang sama?

Aku melatih diri untuk terus belajar,
menelan pahitnya kegagalan, mengurai makna dari setiap luka.
Aku percaya, seperti biji yang jatuh ke tanah,
suatu saat aku akan tumbuh, mengakar, dan menjulang ke langit.

Hari-hari berlalu, dan aku tetap mencari,
bukan sekadar menjadi lebih baik, tapi menjadi lebih berarti.
Karena apa artinya menjadi besar,
jika tak ada kebaikan yang ku tanam di dalam diri?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun