Suara riuh hujan memenuhi ruang sunyi,
Jatuh satu per satu, mengetuk jendela hati.
Malam yang dingin merayap pelan,
membawa bayangmu dalam ingatan.
Ibu...
Hangat pelukmu masih tersimpan di relung jiwa,
Senyummu melambai menghias anganku
Jarak memisahkan kita dalam langkah,
tapi tidak dalam rindu yang tak pernah kenal ruang dan waktu.
Aku rindu, Ibu...
Inginku lembut tanganmu kembali menyisir rambutku,
melelapkanku dalam nyanyian lembut suaramu.
Inginku kembali ke rumah, tempat di mana rindu tak perlu dipendam.
Dalam senyapnya malam,
aku berbisik kepada hati kecilku,
Meski jarak menahan langkah, cintaku tetap menemukan jalannya.
Rinduku berlayar bersama angin, membisikkan namamu dalam setiap doa
Suatu hari nanti, entah kapan...
aku akan kembali menemuimu.
Dan bila saat itu tiba, aku akan memelukmu
lebih erat lagi dari sebelumnya.
Menghimpun rindu yang telah lama menunggu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI