Mohon tunggu...
Lutgardis Hl
Lutgardis Hl Mohon Tunggu... Administrasi - Nothing is impossible

Melukis kisah di ujung pena

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesanmu, Menjadi Alarm Bagiku

19 Oktober 2022   11:07 Diperbarui: 19 Oktober 2022   11:11 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Singkat cerita, pertemuan itu telah menorehkan kenangan yang tak mungkin ku lupa
Sepanjang lorong jalan yang kita lewati,
kamu bercerita banyak tentang indahnya tempat yang akan kau tuju
Juga, kamu mengatakan bahwa di sana banyak yang sudah menantimu

Sepanjang lorong, aku mendengarkanmu dengan segala canda tawamu
Sekali-sekali kamu mengejutkanku dengan riuh rendahnya candamu itu
Perjalanan kita menjadi perjalanan yang menyenangkan
Tak ada jenuh apa lagi letih yang menghinggapi

Kalbuku dipenuhi tanya
Akankah perjalanan kita berakhir sampai di sini
Masih inginku berlama-lama
Tetap bersama, menemanimu di jalan ini

Satu per satu, detik-detik itu terus melangkah maju
Perlahan meninggalkan titik-titik tanda dalam waktu
Ku rasa jantungku mulai berdebar
Jangan lah waktu ini berlalu

Aku mulai menyadari bahwa memang aku harus melepaskanmu
Tak ada niat untuk menjadi penghalang bagi cita-citamu
Teruslah melangkah,
Meski ku tahu, sakit yang kan temaniku kembali setelah kau pergi

Jalan kita berbeda, tujuan kita tak sama
Ku relakan kamu pergi untuk mereka yang lebih membutuhkanmu
Pesan terakhirmu menjadi alarm bagiku
Mengingatmu dalam tiap-tiap bait doaku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun