Singkat cerita, pertemuan itu telah menorehkan kenangan yang tak mungkin ku lupa
Sepanjang lorong jalan yang kita lewati,
kamu bercerita banyak tentang indahnya tempat yang akan kau tuju
Juga, kamu mengatakan bahwa di sana banyak yang sudah menantimu
Sepanjang lorong, aku mendengarkanmu dengan segala canda tawamu
Sekali-sekali kamu mengejutkanku dengan riuh rendahnya candamu itu
Perjalanan kita menjadi perjalanan yang menyenangkan
Tak ada jenuh apa lagi letih yang menghinggapi
Kalbuku dipenuhi tanya
Akankah perjalanan kita berakhir sampai di sini
Masih inginku berlama-lama
Tetap bersama, menemanimu di jalan ini
Satu per satu, detik-detik itu terus melangkah maju
Perlahan meninggalkan titik-titik tanda dalam waktu
Ku rasa jantungku mulai berdebar
Jangan lah waktu ini berlalu
Aku mulai menyadari bahwa memang aku harus melepaskanmu
Tak ada niat untuk menjadi penghalang bagi cita-citamu
Teruslah melangkah,
Meski ku tahu, sakit yang kan temaniku kembali setelah kau pergi
Jalan kita berbeda, tujuan kita tak sama
Ku relakan kamu pergi untuk mereka yang lebih membutuhkanmu
Pesan terakhirmu menjadi alarm bagiku
Mengingatmu dalam tiap-tiap bait doaku