Mohon tunggu...
Lutfi ZikriaRamadhan
Lutfi ZikriaRamadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Banyak Ancaman Menghadang? Kita yang Harus Menjaga Pancasila!

23 Oktober 2021   10:49 Diperbarui: 23 Oktober 2021   10:58 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila sebagai sebuah dasar negara banyak mengalami ancaman, baik ancaman dari dalam negeri maupun luar negeri. Jenis ancaman yang dihadapi contohnya kerusuhan, pemberontakan angkatan bersenjata, keinginan negara-negara besar untuk menguasai Indonesia karena posisi Indonesia yang strategis dan memiliki kekayaan alam yang berlimpah. Meskipun demikian, Pancasila tetap bisa bertahan melewati berbagai ancaman tersebut dan bertahan sampai sekarang.

Pancasila tidak hanya berperan sebagai dasar Negara, tetapi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya bisa menjadi pedoman bagi moral masyarakat Indonesia dalam membangun negara yang memiliki kehidupan beradab dan maju. Pancasila pada dasarnya merupakan nilai-nilai luhur yang ada di Indonesia dan menjadi satu kesatuan yang bersumber dari jati diri dan kebudayaan bangsa Indonesia. seperti nilai yang terkandung dalam sila- silanya yaitu dalam sila pertama pancasila, menjelaskan bahwa dalam membangun kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat kita harus memiliki keyakinan  kepada Tuhan yang Maha Esa. Sila kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila ini mengandung arti bahwa masyarakat Indonesia mengakui memiliki kedudukan yang sama dan sederajat. Sila ketiga, Persatuan Indonesia. Sila ini bermakna pentingnya bagi masyarakat Indonesia untuk memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Walaupun  terdiri dari banyak agama, suku, ras, dan golongan yang menyebabkan Indonesia rentan terjadi konflik dan perpecahan dalam masyarakat. Maka, perbedaan tersebut harus mampu dikalahkan oleh rasa nasionalisme dan toleransi guna menciptakan lingkungan yang tentram. Sila keempat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Sila ini mengandung arti bahwa dalam setiap pengambilan keputusan dilakukan dengan cara musyawarah dan mufakat agar segala keputusan yang diambil sesuai dengan kepentingan masyarakat secara menyeluruh, bukan kepentingan suatu golongan saja. Sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada sila ini terdapat  salah satu tujuan negara Indonesia yaitu mewujudkan keadilan dan kemakmuran bagi setiap warga negara Indonesia.

Daya tahan Pancasila yang sangat kuat dalam melewati berbagai ancaman jelas menggambarkan bahwa Pancasila adalah nilai-nilai yang sesuai dengan perkembangan  zaman. Para pendiri bangsa Indonesia pastinya sudah memikirkan setiap nilai yang terkandung dalam Pancasila dengan sangat matang, sehingga nilai- nilai yang terkandung tidak hanya untuk kepentingan suatu golongan saja, tetapi juga untuk seluruh kepentingan masyarakat Indonesia. Kita sebagai warga negara Indonesia harus mampu menunjukkan sikap menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan, mempertahankan Pancasila, serta mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya pada kehidupan sehari- hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun