Mohon tunggu...
Mohammad Lutfi
Mohammad Lutfi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tenaga pengajar dan penjual kopi

Saya sebenarnya tukang penjual kopi yang lebih senang mengaduk ketimbang merangkai kata. Menulis adalah keisengan mengisi waktu luang di sela-sela antara kopi dan pelanggan. Entah kopi atau tulisan yang disenangi pelanggan itu tergantung selera, tapi jangan lupa tinggalkan komentar agar kopi dan tulisan tersaji lebih nikmat. Catatannya, jika nikmat tidak usah beri tahu saya tapi sebarkan. Jika kurang beri tahu saya kurangnya dan jangan disebarkan. Salam kopi joss

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Citra Warkop dan Perannya dalam Mendukung Kemajuan Pendidikan

3 Juli 2020   21:12 Diperbarui: 5 Juli 2020   06:35 1366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar atau diskusi bisa di warung kopi (Sumber: Kompas/Walda Marison

Bandingkan dengan perpustakaan pada umumnya yang jika dilihat dari luar dengan bentuk bangunan mentereng memberikan dampak psikologis pengunjung dimana menurut pandangan tidak semua orang berani berkunjung. Dengan konsep yang kaku pula, tidak dapat menjangkau lapisan bawah masyarakat.

Baca buku dan gratis wifi

Kemajuan lain dari warkop saat ini, yaitu warkop dapat disulap menjadi ruang perpustakaan yang kaya literatur. Buku-buku referensi, ilmiah dan non ilmiah dapat diletakkan di beberapa tempat. Majalah dan koran menjadi menu bacaan ringan di atas meja pengunjung yang sambil menyeruput kopi.

Hasil metamorfosis warkop selanjutnya adalah warkop hadir dengan kemajuan teknologi. Wifi menjadi sarana yang wajib tersedia untuk mendukung kebutuhan pelanggan terhadap akses internet,  meskipun bagi si pemilik warkop sebagai pemancing pelanggan.

Apa yang diharapkan dari semua itu tidak lain adalah untuk citra warkop yang kekinian. Dengan konsep pengetahuan, secara langsung warkop turut andil dalam mencerdaskan kehidupan bangsa khususnga generasi milenial saat ini.

Dengan konsep sepeti itu pula warkop telah berpartisipasi untuk mengembangkan kemampuan literasi masyarakat, yaitu dengan membaca.

Mitra kerjasama

Melihat perkembangan warkop ini sebenarnya menjadi peluang besar untuk dijadikan mitra pendidikan. Mitra tersebut dapat berupa karya wisata ke warkop untuk menambah pengetahuan dalam bidang bisnis. Dengan pembelajaran kontekstual, siswa dapat lebih memahami materi pembelajaran.

Mitra lainnya adalah warkop dapat menjadi perpustakaan kedua setelah perpustakaan umum yang menyediakan layanan baca buku dan wifi untuk mencari berbagai referensi. Perpustakaan daerah/umum dapat menyediakan layanan pinjam buku untuk pengusaha warkop agar ditaruh di warkop. Jumlah buku dan kriteria warkop peminjam dapat ditentukan oleh perpustakaan.

Terakhir, melihat peluang ke depan pasca pandemi covid-19 warkop dapat menjadi pilihan kedua penyedia layanan internet setelah data seluler bagi pelajar untuk pembelajaran via daring. Dengan begitu, peran serta warkop sebagai bagian masyarakat tampak nyata dan berandil besar memajukan pendidikan di negara kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun