Mahasiswa KKN UNS Melakukan Kegiatan Supporting Pemahaman Masyarakat terhadap Covid-19 di Paulan, Karanganyar

Karanganyar - Pandemi Covid-19 menimbulkan berbagai permasalahan dalam setiap sektor kehidupan, terutama sektor perekonomian. Masyarakat dianjurkan untuk mengikuti prosedur stay at home dan beraktivitas dari dalam rumah (work from home), namun di sisi lain kondisi ekonomi semakin terpuruk. 

Pemerintah memutuskan agar masyarakat kembali beraktivitas seperti semula, namun dengan suasana dan kondisi yang baru (era New Normal atau era adaptasi baru), yakni beraktivitas dengan menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan belajar mengajar tetap diberlakukan secara daring, sehingga banyak murid, terlebih anak-anak merasa jenuh dan bosan di rumah.

Adanya program KKN Relawan Covid-19 oleh Universitas Sebelas Maret, diharapkan mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata terhadap permasalahan tersebut, khususnya dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap Covid-19 serta melatih kemandirian masyarakat di tengah pandemi.

Pelaksanaan KKN ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu dilaksanakan di tempat tinggal masing-masing mahasiswa secara individu dan semi-daring. Seperti halnya yang dilakukan oleh Lutfia Wityanisa (NIM H0817050), mahasiswi Agribisnis UNS yang melaksanakan kegiatan KKN Relawan Covid-19 UNS di wilayah tempat tinggalnya, yaitu Desa Paulan RT 7 RW 10, Colomadu, Karanganyar. 

Kegiatan KKN berjalan selama 45 hari, dalam rentang waktu 2 Juni 2020 hingga 17 Juli 2020 dengan didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Ibu Dr. Sri Yamtinah, S.Pd., M.Pd. Tema kegiatan KKN yang diusung adalah "Supporting Pemahaman dan Edukasi Masyarakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam Memutus Rantai Penyebaran Covid-19".

Program KKN yang dijalankan meliputi pengadaan sarana cuci tangan, edukasi kepada warga mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam era adaptasi baru (New Normal), fun education, dan hidroponik kangkung secara sederhana. 

Minimnya sarana cuci tangan yang ada menjadikan program ini sangat bermanfaat bagi warga sekitar serta memfasilitasi warga agar dapat mencuci tangan sebelum memasuki area tempat tinggal. 

Edukasi mengenai PHBS dilakukan secara semi-daring, yaitu membagikan poster dan video mengenai PHBS dan Covid-19 melalui grup RT setempat serta membagikan PHBS kit agar warga senantiasa menerapkan protokol kesehatan. Fun Education merupakan program edukasi teruntuk anak-anak yang dikemas secara menyenangkan, yaitu melalui kegiatan mewarnai dengan tema PHBS dan mengurutkan gambar mengenai tata cara mencuci tangan yang baik dan benar. 

Program ini dibentuk untuk mengatasi kejenuhan yang dirasakan anak-anak selama di rumah serta tentunya untuk menambah pengetahuan mereka mengenai pentingnya PHBS. Program hidroponik kangkung dilakukan sebagai bentuk perwujudan ketahanan pangan. Pelatihan hidroponik ini dilakukan secara langsung dengan membagi benih dengan memanfaatkan barang bekas sebagai medianya, yaitu botol plastik bekas serta dalam gelas plastik cup & styrofoam.

Kegiatan KKN ini mendapatkan sambutan yang baik dari warga. Warga menjadi lebih paham mengenai pentingnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat terutama dalam era New Normal atau era adaptasi kebiasaan baru ini, serta pentingnya untuk selalu menerapkan protokol kesehatan terutama ketika beraktivitas di luar rumah.