Mohon tunggu...
LUTFIA USWATULMAULIDA
LUTFIA USWATULMAULIDA Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Semua tentang Ibu

3 Maret 2022   19:57 Diperbarui: 3 Maret 2022   20:04 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Assalamuallaikum temen-temen kali ini aku akan menceritakan tentang begitu pengaruhnya peran ibu dalam hidupku. berbicara tentang ibu mungkin semua itu tidak akan ada habisnya, karena begitu banyak perngorbaan dan juga kasih sayang nya yang telah beliau berikan kepada ku. Terlebih dahulu aku akan mengenalkan seseorang yang sering ku panggil dengan sebutan ibu itu, Ibu ku bernama Sutiyah beliau lahir dan besar di Ponorogo, ia lahir pada tanggal 07 Mei 1980, ia anak kedua dari tiga bersaudara. Ibuku adalah wanita yang cantik, berhati lembut, dan juga selalu bersikap sabar dalam menghadapi semua cobaan dalam hidupnya. Ibuku adalah sosok wanita tangguh dalam menjalani kehidupannya. Mungkin memang Pendidikan yang di tempuh ibukku tidak setinggi yang lainnya, namun aku bangga pada ibukku karena ia dapat menyekolahkan anaknya untuk dapat menempuh Pendidikan di Perguruan tinggi seperti yang telah aku jalani seperti sekarang ini.

Ketika aku ada masalah ataupun aku telah melakukan sesuatu hal itu semua akan aku ceritakan pada ibukku, seperti halnya ibukku tepat curhat ku semua yang aku rasakan di sekolah semua itu akan aku ceritakan pada ibukku karena ketika aku menceritakan dan mengungkapkan semua padanya hatiku menjadi lebih lega dan tenang. Dan di situ ibukku selalu memberikan saran serta masukannya kepada ku agar nantinya bisa melewati masalah yang sedang aku hadapi. Dan sebaliknya ketika aku menutupi sesuatu atau masalah dari ibukku hati ku akan menjadi gelisa dan tidak tenang dalam menjalani hari-hari, sehingga tidak ada yang aku tutup-tutupi pada ibukku. Ibukku juga sering memarahiku ketika aku tidak patuh akan perintahnya dan juga saat aku bermalasan di rumah saat di marahi mungkin aku juga sering membantahnya dan membuatnya menjadi sedih, seketika aku pun menjadi menyesal ketika aku membantahnya

 Aku sangatlah bangga bisa dilahirkan dari seorang yang sekarang ini ku panggil ibu. Begitu banyak perjuangan yang telah beliau lalui saat sedang mengandungku. Menjadi seorang ibu bukanlah hal yang mudah dan gampang, begitu banyak pengorbanan  yang telah dilewati oleh seorang ibu dari mulai mengandung kita selama 9 bulan dalam kandungannya, selanjutnya perjuangan beliau dalam melahirkan kita kedunia ini, seluruh raga dan nyawa dipertaruhkannya untuk dapat melahirkan kita kedunia ini, setelah melahirkan kita ibu lah yang menyusui kita dan yang membesarkan dan merawat kita sampai sekarang ini serta ibu memberikan Pendidikan pertama bagi kita, yang selalu mengajarkan berbagai hal kebaikan yang seharusnya kita lakukan dan selalu memberikan contoh yang baik bagi anak-anaknya. Kali ini aku akan menceritakan kepada kalaian semua betapa pengaruhnya sosok ibu dalam perjalanan hidupku sampai sekarang ini, dari kecil aku selalu diberikan kasih sayang oleh kedua orang tuaku, karena mungkin aku adalah anak perempuan pertama dan pada saat itu belum memiliki seorang adik sehingga kedua orang tua saya memberikan kasih sayang sepenuhnya kepadaku.

Dari kecil aku selalu mematuhi perintah ibu, meskipun juga kadang pernah membantahnya akan tetapi, semakin saya beranjak dewasa dan tumbuh besar aku sadar bahwa semua perintah dan perkataan ibu itu selalu benar dan suatu kebijakan yang baik bagi anaknya untuk kedepannya, dari situ setelah aku mulai bisa berpikir dewasa lagi saya selalu megikuti semua perkataan dan pilihan ibu saya karena saya pikir itu yang terbaik bagi masa depanku dan aku pun telah membuktikkannya dan semua itu memang benar seperti kiasan yang perah kita dengar bahwa Ridho Allah SWT terletak pada Ridho kedua orang tua.

Seperti hal nya pada waktu  akan melanjutkan Pendidikan ku dari Sekolah Menengah Pertama serta saat aku memasuki Sekolah Menengah Atas dan sampai saat ini aku kuliah doa, restu dan juga pilihan ibu selalu terjadi dan benar. Akan tetapi dalam hal Pendidikan aku dan juga ibukku memiliki pilihan yang berbeda dalam menentukan sekolah, meskipun berbagai cara aku lakukan untuk tidak melanjutkan Pendidikan di sekolah  yang ibukku telah pilihkan tetapi setiap kali aku melakukan itu entah kenapa aku selalu saja keterima di sekolah yang telah ibukku pilihkan dan menjadikan ku tidak bisa berbuat apa-apa selain menerimanya, mungkin itu juga atas kehendak Allah SWT dan juga restu dari orang tua terutama ibukku sendiri, walaupun demikian, aku menjalaninya dengan senang hati dan tentunya selalu bahagia karena ketika aku melihat ibuku bahagia aku pun juga ikut bahagia. Seiring dengan berjalannya waktu aku pun juga terdasar ternyata pilihan ibukku untuk aku bersekolah di pilihnnya itu sangat tepat dan tentunya baik untuk diriku kedepannya.

Menurutku Ibuku sangatlah hebat beliau sangat berjasa dalam hidupku ini, ibu tidak pernah memperlihatkan kesedihannya di depanku meskipun aku juga tau bahwa ibu sedang sedih. Ibuku juga pandai dalam hal memasak, masakan ibu selalu terenak dan rasa nya tidak pernah mengecewakan sehingga aku pun selalu suka makanan yang di masak oleh ibuku. Setiap aku ada kelas pagi ibukku selalu mengantarkan makanan ke kamar ku agar aku tidak melewatkan untuk sarapan dan itupun tanpa aku minta, begitu banyak perhatian yang telah ibu berikan dan lakukan kepada ku meskipun aku belum bisa menjadi anak yang membanggakan untuk kedua orang tua dan keluarga, akan tetapi aku selalu berjanji dan berusaha untuk nantinya bisa membuat bangga mereka.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun