Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Setelah Hujan Reda

28 Maret 2025   09:31 Diperbarui: 28 Maret 2025   10:37 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ternyata tak ada tenang yang tersisa, bahkan setelah hujan reda. Ada saja hama- hama yang menjadi pengganggu dalam kepala. Berkata sudah hambar,sudah mati rasa, itu semua omong kosong. Malah biarkan jiwa raga remuk, tulang-tulang patah dan menjadi binasa.

Namun kembali lagi pembalasan bukan hak perempuan itu, harus mengerti batasan, terlebih sungguh ada ketakutan, kedatangan seseorang dengan segala narasi dan percakapan pagi ini mengguncang jiwa dan menyadarkan bahkan memberikan rasa takut. Bagaimana setelah ini, dan akan jadi seperti apa jika sudah tua?

Terlalu asik bermain-main, terlalu menikmati umpatan-umpatan yang diciptakan. Kenapa harus terjerumus dalam lumpur ketidakberdayaan dan keterbatasan??? Berharap ada kesempatan akan kemurahan Sang Maha Besar dalam menjalani sisa akhir hidup. Sebelum menyesal dan terlambat, karena siapa yang akan mencatat sejarah dalam gaung ingatan jika bukan diri sendiri.

Teruntuk perempuan itu, jangan menjadikan ruang sunyi pada perjalanan hidup dan berusahalah setelah hujan reda untuk bisa benar-benar menikmati waktu yang ada dan memiliki sepotong kisah yang benar-benar tidak melulu tentang luka-luka. 

Setelah hujan reda, memiliki kisah dan ingatan tentang relasi pertama yang memberikan oase yang menyegarkan, melepaskan pengampunan dan kasih. Sekali lagi, beruntung perempuan itu masih memiliki kesadaran pagi ini, karena akhirnya semua hanya menjadi kenangan.

Percaya akan ada rumah yang benar-benar rumah dan memberikan wadah untuk berteduh dan mendapatkan tenang teduh yang dirindukan dan jangan menjadi asing pada sesuatu yang tidak perlu divalidasi karena bagaimanapun dari awal sudah tahu kebenarannya hanya tinggal memberikan maaf dan penerimaan.

Ya, akan ada bianglala yang berwarna setelah hujan reda. Barangkali demikian!

***

Rantauprapat, 27-28 Maret 2025

Lusy Mariana Pasaribu 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun