Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - ***

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ini Bukan tentang Apa yang Perempuan Itu Mau

20 Oktober 2022   07:27 Diperbarui: 20 Oktober 2022   07:48 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Payah, perempuan itu tidak menjaga ketenangan. Tidak berhasil mengatasi overthingking, malah cemas berlebihan. Makin terbenam dalam kekalahan. Menuntut penerimaan tapi tidak pula memberi, mau dimanusiakan tapi tidak sebaliknya.

Selalu optimis melihat selumbar di mata orang yang tidak tepat di hati, mengabaikan balok di mata perempuan itu sendiri. Kata-kata yang tidak berenergi merajai, seolah hanya tersakiti. Masih belum berhenti bermain-main dengan waktu yang senggang.

Ini bukan tentang apa yang perempuan itu mau, bukankah tidak ada hidup yang selalu baik-baik saja. Banyak persembunyian, ketidakhati-hatian bahkan ketidakadilan.

Perempuan itu harus memilih, bagaimana cara untuk mengelola dan menyelamatkan diri sendiri. Jika selalu jatuh pada godaan dosa yang merayu lagi menarik, akan mematikan kehidupan perempuan itu. Perlu membumikan diri dengan kenyataan hidup. Tak semua hal yang perempuan itu mau, harapkan, dan butuhkan harus dan benar-benar menjadi dalam hidup.

Hidup ini bukan tentang apa yang perempuan itu mau,. Mau tak mau , harud dan harus belajar menghapus buterfly effect "berbeda" dan selalu dimengerti. Perempuan itu tidak boleh mengabaikan kenyataan bahwa hidup penuh teka-teki dan bukan stand up comedy apa lagi candaan belaka.

Tak boleh mati dan lesap bersama kecemasan yang berlebih. tak ada laba bagi perempuan itu  menjadi seseorang yang payah. 

***
Rantauprapat, 20 Oktober 2022
Lusy Mariana Pasaribu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun