Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - ***

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bilakah Aku Tawar Hati?

20 Juli 2022   20:37 Diperbarui: 20 Juli 2022   20:42 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Terkutuklah aku, jika merasa mampu seorang diri! Siapa pula yang mau menjadi seorang yang terkutuk. Payah dan mengerikan.

Bagaimana memudahkan diri untuk berdamai akan penerimaan yang tidak didapatkan? Pertanyaan yang sulit terdefenisikan, mungkin itu hanya obsesi "nyeleneh" karena penerimaan malah harusnya bukan didapatkan tapi dimiliki diri sendiri.

Sanggupkah hidup tanpa penerimaan? Rasanya tidak. Ini bukan tentang penerimaan orang lain tapi mengenai penerimaan terhadap diri sendiri, tentang mencintai diri sendiri.

Aku adalah makhluk istimewa yang terbatas, entah pernah diingini entah tidak, disabilitas ada padaku. Kenapa dan kenapa harus aku? Pertanyaan yang tidak akan pernah memiliki penjelasan. Seolah gimmick yang menyebabkan disabilitas ini.

Bilakah aku tawar hati? Aku akan tenang teduh. Ya, saat aku tawar hati terhadap hal-hal yang menjatuhkan, tawar hati terhadap cinta yang sebenarnya tidak cinta. Ketika aku baku tembak pada realita dan ekspektasi,  aku akan menjadi bola liar yang tidak terkontrol. Sejujurnya, untuk tawar hati terhadap hal-hal seperti itu, aku masih terus belajar pun berproses.

Well, aku tidak akan pernah mampu seorang diri namun aku tidak berhak menuntut penerimaan orang lain terhadap diriku, bahkan di saat tidak diperjuangkan pun,  aku yang sepatutnya memiliki self- awareness agar tidak kejut dan merusak nilai-nilai hidupku.

Dan akhirnya, bilakah aku tawar hati?
Itu hal yang baik untuk kesehatan jiwaku.

***
Rantauprapat, 20 Juli 2022
Lusy Mariana Pasaribu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun