Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - ***

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menghambarkan Diri pada Keinginan-keinginan yang Keliru

10 Juli 2021   20:42 Diperbarui: 10 Juli 2021   22:28 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Bagaimana dengan kemalangan? Dalam hidup pasti banyak kenyataan yang membuat diri merasakan kemalangan. Haruskah kalah-mengalah pada kemalangan yang menggoda. Oh, tentu tidak! Bukankah kita bisa memilih untuk tidak menyandarkan diri pada kegelapan yang berujung pada kepedihan.

Harus belajar menghambarkan diri dari kemalangan yang menggoda, pun terhadap keegoisan dan keinginan-keinginan yang keliru. Sulit, namun bukannya tak bisa.

Seperti ada tawa dan luka di dalam persimpangan perjalanan hidup. Kita tidak boleh larut dalam tangis karena luka itu bukan. Seperti itu pula dengan kemalangan yang menggoda, kita tidak boleh menyakiti diri sendiri karena menyerah kalah. Kita harus benar-benar berusaha untuk menghambarkan diri terhadap hal itu. Tentunya selagi kita masih bernafas dan selama bumi masih ada.

Dan, mari kita coba berdamai dengan keadaan. Mencoba menenteramkan hati. Mencoba mengerti, agar diri kita tidak menimang pahit pedih jika tidak mampu menghambarkan diri dari kemalangan yang menggoda. Ah! Biarlah kita bukan dengan sengaja mengundang hadirnya hujan kesalahan yang berselimut pada ratapan yang tidak termaafkaan.

***
Rantauprapat, 10 Juli 2021
Lusy Mariana Pasaribu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun