Perpisahan dari relasi yang terjalin pada kurun waktu singkat bisa lebih berbahaya rasa sakit dan kepatahan hati yang terasa dari pada relasi pada kurun waktu yang terjalin bertahun.
Takut.
Kesepian.
Duka.
Kehilangan.
Rindu.
Ah, sekiranya cinta yang menjadi benar-benar memiliki. Perasaan hancur, mulai layu. Inilah akibat tak hati-hati dengan hati. Terasa begitu hampa, saat cinta yang diharapkan, hanya menjadi cinta yang menjadi tapi tidak memiliki.
Merelakan diri mengalami kerumitan. Menjejali diri dengan sampah kejahatan. Menikmati kebodohan yang berujung pada kepedihan. Dasar hati. Payah.
Menipu diri sendiri. Sering terjaga, berdiam diri bersama hening malam. Hujan turun berkali-kali dari mata telanjang. Yang tanpa daya dipaksa berhenti dan beraksi dengan musim luka yang dahsyat.
Entah ke mana harus pulang?
Saat cinta hanya menjadi tapi tidak memiliki! Sulit untuk dipahami memang. Hanya takut!
***
Rantauprapat, 12 Maret 2021
Lusy Mariana Pasaribu