Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - ***

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terima Kasih, Kamu

25 Februari 2021   19:07 Diperbarui: 25 Februari 2021   19:09 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terima kasih, kamu.
Kamu, seseorang yang sebelumnya asing bagiku. Datang dengan pertanyaan, bagaimana jika aku memasuki kehidupanmu? Apakah kamu risih, tanyamu kala itu.

Kesendirianku termentahkan karena kebersamaan yang hadir bersamamu.

Mendung di mataku, yang disebabkan ketakutan yang menduduki sebagian hati dan pikiranku, perlahan berguguran. Sebenarnya, kamu yang membawaku ke zona romantisme. Yang terkadang menjelma hura hara. Menimbulkan patah hati kadang kala. Namun, aku sudah memutuskan untuk memberi kepercayaan terhadap hatiku padamu.

Terima kasih, kamu.
Pria 07 Aprilku.
Sudah saatnya, aku melangkah. Meninggalkan ketakutan dan kesendirianku. Padamu, kuingin melengkapi ilustrasi yang ada bersamaku. Karena aku merasakan, kesediaan untuk menerima kenyataan tentangku darimu. Terlebih saat tatapanku ragu dan kebekuanku terlihat dengan liar, kamu mampu meredam emosimu. Pun tidak menyudutkanku. Terima kasih, kamu. Kekasih yang kupilih.

Wahai kamu. Sekarang ini, tanpa ragu
holan sasada ho do, yang kuminta di dalam doaku, untuk menjadi teman hidupku. Semoga semesta merestui.

*holan sasada ho do = kaulah satu-satunya

***
Rantauprapat, 25 Februari 2021
Lusy Mariana Pasaribu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun