Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - ***

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jurang yang Tak Terseberangi

17 Februari 2021   00:00 Diperbarui: 17 Februari 2021   00:13 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku tak ingin ada jeda di antara kita. Ada jurang yang tak terseberangi. Mengenai kamu yang merupakan pertanyaan yang menyusahkanku, aku tetap merindukan bisa menapaki sejarah bersamamu. Kali ini, aku terlampau takut memikirkan, setelah tidak denganmu, akan seperti apa nantinya.

Aku ingat betul,
Saat itu, saat di mana kamu membuatku mengalami keberterimaan dan riwayat luka tidak lagi menguasai diriku. Dan, saat kamu bertanya : bagaimana jika aku masuk di kehidupanmu? Itu pertanyaan yang secara tidak langsung memberikan teduh dalam hatiku.

Sebab kehadiranmu memberikan kesempatan bagiku untuk merasakan kembali damai sejahtera perihal masa depan yang sebenarnya penuh ketidakpastian yang sempurna. Di antara kita. Aku sungguh tahu, banyak keterasingan yang nyata, namun keterasingan itu bukan seharusnya mencipta jurang yang tidak akan terseberangi oleh aku/kamu.

Kesunyian jiwa yang pernah menggenapkan aku/kamu biarlah menjadi sebuah pembelajaran. Pada ketidakpastian yang sempurna, kita tidak boleh membiarkan diri terjerembab dalam hamparan semu. Bersimpuh dalam hasrat yang berbahaya.

Tapi biarlah, kita meminta dan berserah sepenuhnya pada pertolongan Sang Maha Sempurna. Lalu di manakah kita akan berakhir? Akankah pada kejadian yang bernama patah hati atau sebaliknya, entahlah. Aku tak bisa memastikan itu. Karena aku/kamu bukan manusia yang berpangkat Tuhan.

***
Rantauprapat, 16 Februari 2021
Lusy Mariana Pasaribu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun