Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - ***

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Perempuan Itu

22 Desember 2020   02:22 Diperbarui: 22 Desember 2020   02:22 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest /hnillustration.etsy.com

Pada perempuan itu, aku melihat cinta yang tulus. Di hidupku, ia tak akan pernah tergantikan. Perempuan itu telah mengisi ruang hatiku dengan penuh.

Perempuan itu, sudah membuatku menikmati banyak cinta darinya. Bagiku, melihat senyumnya sudah memberikan rasa nyaman. Ia mampu menyembunyikan segala luka, agar aku tak terluka.

Sekarang ini, perempuan itu sudah disinggahi banyak uban. Aku menyasiksan sendiri, perjuangannya dalam menjalani hidup. Perjuangannya untuk mencintai cinta yang ia miliki.

Ia tak pernah membiarkan dirinya, meringkuk di sudut ketakutan apa lagi kelemahan. Ia adalah perempuan tangguh yang istimewa. Dan tentang dirinya, aku akan selalu mengingatnya di dalam hatiku.

Aku bisa bercerita banyak hal mengenai perempuan itu, karena aku adalah perempuan yang sudah lahir dari rahim perempuan itu. Ya, perempuan itu adalah ibuku, perempuan tercantik di hidupku.

Pada perempuan itu, aku dijari bagaimana menjalani hidup dengan rasa syukur. Ia telah mendidik dan memberiku banyak ilmu. Perempuan itu adalah perempuan yang kuingin bahagia ada bersamanya, dan aku pun ingin bisa memberinya bahagia.

***

Rantauprapat, 22 Desember 2020
Lusy Mariana Pasaribu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun