Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - ***

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mawar yang Hidup

28 Oktober 2020   07:07 Diperbarui: 28 Oktober 2020   07:13 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di hamparan warnaku, aku ingin menidurkan kecemburuan yang timbul. Bahkan saat luka pancarkan aromanya pada semesta hatiku, aku ingin aroma itu berguguran bersama hujan yang basah.

Aku ingin berada di taman yang menyejukkan, melihat mawar merah yang hidup lagi indah. Saat aku dirundung kesedihan, aku tetap ingin memiliki arah yang benar.

Aku mawar yang hidup, sudah terbiasa melihat ketidakadilan hidup. Tapi duri yang ada padaku, akan mewarnai duniaku yang penuh haru biru.

Aku ingin membersihkan hatiku dari racun berbisa yang membuatku hambar dan tumpul dari kebahagiaan.

***

Rantauprapat, 11 Agustus 2020
Lusy Mariana Pasaribu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun