Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - ***

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jangan Mencemburui Kebahagiaan Orang Lain

6 Januari 2021   07:07 Diperbarui: 6 Januari 2021   07:13 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
instagram @kulturtava

Untuk L!

Kebahagiaan adalah pilihan. Dan kau tahu itu dengan pasti. Nikmati saja keindahan dan kebahagiaan yang menjadi bagian dalam hidupmu. Benar, bahwa tidak setiap hal berhak kau miliki. Dan jika kau harus terjatuh, jangan salahkan orang lain. Bangkit dan berusahalah.

Ingat, jangan mencemburui kebahagiaan orang lain. Selamatkan saja duniamu dengan mensyukuri hidupmu, yakinlah bahwa berharap itu baik dan tak ada salahnya. Tapi jangan memaksakan diri untuk terus berharap pada cerita yang tak akan pernah menjadi ceritamu.

Kau yang lebih tahu, kemarin, hari ini, esok bahkan lusa. Kau tetap adalah kau. Hiduplah dengan pantas dan hiduplah dengan bahagia. Jangan simpan keburukan di hatimu. Teruslah bahagia bersama hal yang kau sukai, bersama puisi yang tak akan pernah mendustai perasaanmu. Jangan simpan rasa kecewa, walau hidupmu dipenuhi kesuraman dan kesepian.

Kata yang paling kau butuhkan dalam hidupmu adalah penerimaan. Berat memang untuk melakukan itu, tapi itu harus kau lakukan. Jangan biarkan hatimu berkeliaran dalam kekhawatiran yang berlebih, jangan mencari sesuatu yang tak akan pernah kau dapatkan.

Apakah kau mau, hatimu terpenjara pada bilik nestapa? Bangunkan hatimu dan miliki kesadaran untuk tetap bersyukur atas hidup yang telah Tuhan beri untukmu.

Berusahalah untuk memastikan bahwa kau mampu tidak menuntut lebih pada orang lain dan yang terpenting, jangan biarkan dirimu lupa, bahwa kau tidak akan membiarkan dirimu terluka karena mencemburui kebahagiaan orang lain.

***

Rantauprapat, 05 Januari 2021
Lusy Mariana Pasaribu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun