Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - ***

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Saya, Kompasiana, dan Kompasianer Centang Biru Jilid II

13 Oktober 2020   07:07 Diperbarui: 13 Oktober 2020   08:49 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel


Tulisan ini adalah pelengkap dari artikel hobi saya yang tayang di platform blog K tanggal 13 Agustus Kemarin. Jika di jilid pertama, saya menuliskan perihal karya puisi pertama saya dengan kers di tahun 2019. Kali ini saya akan menuliskan karya puisi kedua saya bersama kers centang biru di tahun 2020 ini.

Tepatnya di bulan Juni 2020, kami mulai bercengkerama di salah satu media sosial. Pastinya di K pun kami sudah berteman dan saling menghargai karya masing-masing. 06 Juni 2020, pukul 17:41 WIB saya dan kers centang biru, siapa lagi kalau bukan ito Katedrarajawen mulai berbagi bait puisi. Dua bait saya, dua bait ito Katedrarajawen. Dan tepat pukul 21:17 di hari yang sama puisi karya kami berdua selesai.

Untuk menentukan judul pun, kami saling menyatakan pendapat. Dari tiga judul yang diberikan, akhirnya kami memutuskan memilih judul untuk puisi ini "Menggapai Cinta yang Sesungguhnya". 

Setelah saling berargumen, siapa yang akan menanyangkan puisi ini di platform blog K, akhirnya pilihan jatuh ke saya. Saya pun mengiyakan untuk menanyangkan puisi ini di akun K saya. Puisi menggapai cinta yang sesungguhnya pun akhirnya ditayangkan di K, tanggal 07 Juli 2020 tepat pukul 19:13 WIB.

Bersyukur puisi karya kami mendapat respon baik dari sesama kers. Ada 31 kers yang memberikan nilai untuk puisi kami, ada pula yang memberikan komentar positif. Setidaknya dukungan dari sesama kers, memberikan vitamin baik buat perjalanan saya dalam berpuisi.

Sebelumnya pun, ito Katedrarajawen sudah menuliskan puisi untuk saya, judul puisi tersebut adalah "Lusy Mariana Pasaribu, Sang Kekasih Kata Cinta" tayang di K tanggal 03 Juli 2020. Ketika membaca puisi beliau, saya sangat menyukainya. Saya pun ingin menuliskan puisi untuk beliau. Di tanggal yang sama, saya menyelesaikan puisi yang tertulis untuk Kers ito Katedrarajawen. Puisi itu berjudul " Katedrarajawen, Kekasih dalam Kata" pun sudah ditayangkan di platform blog K.

Ada warna baru yang saya dapatkan dalam berpuisi, berbagi karya dengan kers centang biru adalah hal yang menyenangkan perasaan. Bahkan ada hal lain lagi yang menyenangkan perasaan, ketika karya puisi saya dengan kers centang biru, yakni ito Katedrarajawen telah menjadi musikalisasi puisi.

Musikalisasi puisi di atas, merupakan karya saya dengan ito Katedrarajawen. Puisi kami disuarakan dengan sangat indah oleh teman literasi saya @hasnatamu, dan editor vidio untuk puisi ini @jejak.suara. Perempuan asal Sulawesi. Dan Hasnatamu pula yang menyuarakan naskah puisi saya dan kers centang biru Reba Lomeh, puisi kami yang berjudul "Buruh Petik".

Saya bersyukur bisa berkarya dan mendengar karya saya pribadi atau pun karya saya dengan kers disuarakan, terima kasih kers, terima kasih teman literasi. Mari terus berkarya untuk berbagi.

Salam literasi

***
Lusy Mariana Pasaribu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun