Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - ***

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hati yang Tak Dapat Dihuni

14 Juli 2020   07:05 Diperbarui: 14 Juli 2020   07:13 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
deviantart.com/justine1985

Kau menyembuhkan lukaku dengan kasih sayangmu, buatku berbunga-bunga
Perlahan rasaku mulai berubah terhadapmu
Aku mulai mencintaimu, bukan hanya mulutku ingin mengucapkannya tapi karena hatiku berteriak mengatakannya
Ternyata itu hanya omong kosong, aku yang keliru dan berlebihan menanggapi sikapmu
Aku memandangmu dengan terjemahan yang salah

Ternyata hatimu adalah hati yang tak dapat dihuni olehku, karena kau masih terpenjara akan kisah cintamu yang lalu. Dan kau yang membiarkan itu terjadi, sebab kau sendiri yang tak mau terlepas dari kisah itu

Aku merasa patah hati
Kemana aku akan membawa pahitnya rasa ini?
Kini hanya sesal yang menemaniku
Tanpa kata, tanpa suara
Air mata berjatuhan
Dan aku membenci keadaan ini!

***
Lusy Mariana Pasaribu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun