Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - ***

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Keangkuhan Diri

5 Juni 2020   06:20 Diperbarui: 5 Juni 2020   06:24 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku pernah berbaur denganmu dalam suasana yang menyenangkan. Merasakan keramahanmu

Perlahan, kau berubah menjadi seseorang yang butuh pengakuan dan tak pernah mau disalahkan

Sering aku berpura-pura dan terpaksa untuk setuju kalau kau dengan segala ucap lagi tindakanmu itu benar. Dan aku hanya mampu memberikan senyuman nan palsu untuk itu

Kau seakan tak miliki empati, nuranimu kering. Kau suka tersesat dalam pertengkaran, candu pada amarah. Buatku sering meratap dengan pahit pedih dan luka sakit menimpaku

Kau dan keberadaanmu seperti pohon yang menjulang tinggi dengan penuh rasa angkuh. Kau selalu berusaha keras, agar puja pada dirimu tak pernah habis. Kau menebar kekeringan, kegersangan lagi kehampaan. Seolah-olah kau tak pernah membutuhkan orang lain

Tak ada yang terukir indah bersamamu, kau seringkali membawa badai pada hatiku

Namun,
Aku tetap mendoakanmu
Agar kasih sayang, perasaan cinta juga kemurahan hati berjumpa denganmu : hingga kesadaran bertahta di hidupmu. Dan kau tak akan tenggelam bersama gulungan keangkuhan diri yang akan menggelicirkanmu pada kehancuran

***
Lusy Mariana Pasaribu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun