Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - ***

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wanita Pencinta Senja

8 Desember 2019   13:07 Diperbarui: 8 Desember 2019   13:15 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja menghadirkan kepingan kepingan nostalgia yang manis
Senja terlalu indah untuk di abaikan

Aku rela menunggu senja hadir di setiap hariku
Aku terlena akan nikmatnya merasakan senja
Aku sadar bahwa melihat senja ada di hariku merupakan pemberian yang istimewa

Sebab senja adalah saksi tentang kisah pertemuan kita
Senja pun merupakan saksi keputusan kita dalam berkomitmen dengan cinta
Senja pun merupakan daya magis bagiku karena mengingatkanku tentang romansa cinta kita

Aku adalah wanita pecinta senja

Sebab bagiku senja bukan hanya karunia Sang Pencipta tapi juga memiliki sensasi yang bergelora di hatiku
Ketika senja yang di tunggu sudah hadir dan menyapa,  ada pesona simfoni  yang menggema dalam langit hatiku

Senja itu kata yang memikat hatiku sebab senja bukti dari cinta yang kita rengkuh
Senja itu hal yang ku rindukan hadir dan menghampiri sebab senja telah mewarnai kisahku, senja hadir dalam diam membangkitkan semangat dan memberi ketenangan bagi jiwa yang merindu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun