Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - ***

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Etika berkomunikasi di Grup Whatsapp Umum

13 Desember 2018   09:51 Diperbarui: 13 Desember 2018   10:32 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di dunia sekarang ini, sudah tidak asing lagi menggunakan internet. Dan pasti telepon genggam yang dipunyai, ada aplikasi WhatsApp di dalamnya. Banyak juga grup-grup yang diikuti di dalam WhatsApp. Mulai dari grup reuni SD SMP SMA bahkan kuliah, dan juga di tempat bekerja.

Aku mengikuti salah satu grup di mana tempat aku bekerja, bisa dikatakan grup kampus untuk berbagi informasi tentang kampus, benar aku bekerja di universitas yang mayoritasnya berbeda denganku. Yang sedikit mengusikku adalah, jelas-jelas grup itu grup umum dari ras dan agama yang berbeda, tapi ada beberapa orang di dalam pengguna grup itu melakukan atau upload data-data yang mengatasnamakan agama tertentu.

Dan sudah di tegur dengan baik dan sopan dari salah satu pimpinan agar mengerti situasi grup,  bahwa jangan membahas keagamaan di dalam grup. 

Karena anggota grup bukan hanya agama tertentu. Benar kita harus meyakini agama kita masing-masing, tapi bukannya harus kita pahami di mana kita memberikan informasi yang seperti itu. 

Tidak juga di dalam grup WhatsApp yang anggota penggunanya adalah heterogen. Pengguna Whatsapp yang membuat atau ada dalam grup umum, harus mengerti etikanya berkomunikasi

Grup WhatsApp umum, jangan ada kaitan nya dengan kebenaran sendiri tentang agama dan politik masing-masing sehingga tidak terjadi perpecahan. Coba untuk memahami situasi orang lain.

@lusymarianapasaribu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun