Mohon tunggu...
Lusiana Indah Setyo Putri
Lusiana Indah Setyo Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

#Dreamer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiwa KKN-P UMSIDA memperkenalkan Kupang sebagai sajian makanan untuk anak-anak

17 Maret 2021   13:35 Diperbarui: 17 Maret 2021   14:58 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sidoarjo merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Jawa Timur, Dikenal sebagai kota "Petis" . Perikanan, industri, dan jasa merupakan sektor perekonomian pertama Sidoarjo.
Logo Kabupaten Sidoarjo sendiri menunjukkan bahwa Udang dan Bandeng merupakan Komoditas perikanan yang utama di kota ini. Sidoarjo sendiri mempunyai kuliner khas seperti Kupang Lontong, Sate Kerang, Otak-Otak Bandeng, Ote-Ote Khas Porong, Lontong Balap, Kerupuk Udang, Bandeng Asap, Bandeng Presto, dan Petis.

Kami mahasiswa KKN-P UMSIDA 2021 akan sedikit mengulas mengenai "Kupang" . Kupang merupakan hewan laut sejenis kerang atau tiram. Bentuknya kecil, dengan ukuran kira-kira 3-5 mm. Nama ilmiah dari kupang ini adalah Corbula Faba. Kupang ini biasanya dapat diperoleh sekitar pinggiran pantai atau lumpur yang berair asin. Kupang juga memiliki sumber Asam amino esensial yang baik.

Kupang putih ini memiliki 17 Asam amino, dari 17 macam Asam amino tersebut terkandung 10 macam asam amino esensial yang diperlukan untuk tubuh, antara lain : Treonin, Valin, Metionin, Isouleusin, Leusin, Fenilalanin, Lisin, Tripsin, Histidin, dan Arganin. Asam amino esensial tidak dapat dibentuk oleh tubuh manusia, melainkan harus didapatkan dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Dalam kupang juga terdapat kandungan Mikronutrien yang bermanfaat bagi kesehatan yaitu Fe (Zat Besi) dan Zn (Zinc/seng).

Jika mendengar kata Kupang, sepertinya masyarakat sidoarjo sudah tidak asing lagi karena makanan tersebut mudah ditemukan. Tetapi, ada juga masyarakat yang tidak bisa menikmati hidangan tersebut dikarenakan gatal. Penyebab terjadinya gatal dalam kupang ini dikarenakan adanya zat Logam yang terdapat pada kupang. Untuk menghindari kegatalan ini biasanya penjual lontong kupang mencampur sedikit air jeruk nipis pada racikannya dan tidak lupa untuk menyediakan Es Degan sebagai penetralisir kegatalan yang diakibatkan oleh kupang.

Namun kami mahasiswa KKN-P UMSIDA 2021 menciptakan inovasi baru yang berbahan dasar Kupang, yakni Nugget Kupang. Kami ingin mengenalkan kepada masyarakat Sidoarjo bahwa kupang tidak hanya bisa disajikan dengan lontong saja namun bisa di kreasikan dalam bentuk lain. Sehingga, tidak hanya orang dewasa saja yang dapat menikmati namun anak-anak pun juga bisa menikmati olahan tersebut.

Nugget Kupang yang telah dikelola oleh KKN Kelompok 25 Desa Wage ini kemudian dijual dengan kemasan frozen food dengan harga yang terjangkau, sehingga masyarakat dapat menikmati sesuai dengan selera dan dapat disimpan kembali didalam freezer. Nugget Kupang ini dapat disajikan dengan menggunakan mayonnaise, sauce dan sambal atau dibumbui dengan bumbu sendiri. Dengan ini masyarakat yang tidak menyukai kupang akan ketagihan dengan rasanya yang unik dan enak ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun