Mohon tunggu...
Lusiana Indah Setyo Putri
Lusiana Indah Setyo Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

#Dreamer

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Majalah Digital Jadi Keuntungan Milenial

16 April 2019   20:23 Diperbarui: 16 April 2019   20:43 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://advontemedia.com/magazine-publishing/

 

Masyarakat tampaknya sudah tak asing dengan sebutan generasi milenial. Dalam buku, yang berjudul Generasi Langgas, Penulis Yoris Sebastian bersama Dilla Amran yang menjadi Co-Writer mengemukakan jika generasi milenial adalah mereka yang dilahirkan pada tahun 1980 hingga 2000-an. Generasi milenial adalah generasi yang kritis, independen dan tanggap untuk mengakses informasi dan pengaruh. Bisa dikatakan generasi milenial adalah generasi yang tidak bisa lepas dari teknologi.

Orang orang yang berada digenerasi ini haruslah open minded dikarenakan semakin berkembangnya teknologi, kegiatan apapun bisa dilakukan secara mudah. Mulai dari melakukan pekerjaan, kegiatan sekolah, bersocial media dan bahkan memesan makanan sudah dilakukan secara online. Tetapi perlu diketahui, sebagai generasi yang kritis, korelasi antara milenial dan teknologi dalam kegiatan social media harus bijak dalam melihat kebenaran suatu berita.

Berkembangnya media literasi online atau bisa kita sebut dengan "Digital Magazine" yang digemari oleh para milenial untuk mengakses suatu berita adalah perkembangan yang positif. 

Penggunaannya yang fleksibel dan tidak adanya batasan akses juga menjadi alasan bahwa mereka lebih memilih digital magazine untuk memperoleh informasi dan berita. Tak ada bedanya dengan print magazine,digital magazine memiliki banyak variasi berita dan informasi. Hanya saja dikemas dengan tampilan yang lebih menarik dan kontennya tidak terbatas.

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa saat ini informasi dan berita dapat didapatkan secara mudah dan cepat. Akses yang tidak ada batas terkadang menyebabkan banyaknya tersebar ketidakbenaran informasi dan berita. Sehingga banyak terjadi pembohongan publik.

Seperti yang dikatakan oleh Emy Siska Setyawati sebagai Profesional Analysis dan Developer saat menjadi pemateri seminar nasional di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Sabtu (13/4/2019). Berpendapat bahwa generasi milenial memilki banyak keuntungan diera digital dengan adanya majalah digital didalam dunia literasi.

Sedangkan dalam dunia pekerjaan, milenial workers adalah generasi yang paling mendominasi. Tidak jarang untuk menemukan banyak orang yang membangun bisnis nya lewat social media. Selain itu banyak profesi lain yang diminati oleh para milenial seperti content creator dan content writer. Tak bisa dipungkiri bahwa kemampuan yang dimiliki milenial seperti multi tasking dan banyak memunculkan ide baru lebih dibutuhkan dalam dunia pekerjaan.

"Millenials lead the way in the digital future. Seperti yang kita lihat sekarang, seorang content creator maupun content writer yang lebih mendominasi adalah para milenial" Ujar Emy saat penutupan seminar nasional.

Ditulis oleh Lusiana Indah Setyo Putri, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun