Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada saat ini ditunjang oleh sektor-sektor yang terus berkembang dan menunjukkan angka perbaikan dalam meningkatkan pendapatan atau devisa bagi Indonesia.Â
Sektor-sektor tersebut seperti sektor pariwisata yang pada saat ini telah berkembang menjadi salah satu industri terbesar bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia, ini dapat dilihat dari meningkatnya perkembangan jumlah kunjungan turis baik wisatawan nusantara maupun mancanegara.Â
Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan adalah dengan mengunjungi obyek wisata yang dimiliki oleh suatu daerah. Kontribusi sektor pariwisata melalui sektor perdagangan, hotel dan restoran juga memberikan kontribusi yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan pertumbuhan ekonomi yang disebabkan oleh kontribusi sektor pariwisata juga terdapat di Kota Sabang.Â
Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Sabang dari tahun ke tahun semakin meningkat. Jumlah wisatawan yang mengunjungi Kota Sabang terus meningkat baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara, sehingga akan mampu meningkatkan jumlah penerimaan bagi devisa maupun PDRB.Â
Namun yang menjadi permasalahan dalam hal ini adalah peningkatan pertumbuhan ekonomi Sabang tidak sebesar dengan peningkatan yang terjadi pada sektor pariwisata dan sektor-sektor pendukung lainnya seperti sektor industri dan transportasi.
Semakin lama wisatawan tinggal di suatu daerah tujuan wisata, maka semakin banyak pula uang yang dibelanjakan di daerah tujuan wisata tersebut, paling sedikit untuk keperluan makan, minum dan penginapan selama tinggal di daerahtersebut.Â
Jumlah obyek wisata berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, hal ini disebabkan oleh meningkatnya retribusi obyek pajak berdasarkan peningkatan jumlah obyek wisata yang terdapat di suatu daerah.Â
Dampak positif industri pariwisata berupa penerimaan masyarakat dari hasil penjualan barang dan jasa melalui usaha biro perjalanan, pramuwisata, penjualan barang barang cenderamata dan sebagainya. Selain wisatawan mancanengara, wisawatan nusantara juga memiliki pengaruh yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Sabang.
Peningkatan pendapatan ini terjadi karena peningkatan jumlah wisatawan nusantara akan meningkatkan kebutuhan-kebutuhan wisatawan baik berupa barang maupun jasa.Â
Penyediaan barang dan jasa di Kota  Sabang akan meningkatkan aktivitas ekonomi di Kota Sabang sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat dan pada akhirnya akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Sabang secara terus menerus. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa jumlah lokasi wisata berpengaruh positif terhadappertumbuhan ekonomi Kota Sabang.
 Hal ini dapat dijelaskan bahwa jumlah lokasi wisata menjadi daya pikat bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kota Sabang sehingga semakin banyak jumlah lokasi wisata yang terdapat di Kota Sabang maka semakin mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Sabang baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara dan akan meningkatkan penerimaan daerah melalui retribusi karcis masuk lokasi wisata, retribusi parkir dan pendapatan lain-lain yang sah.Â