Bermain "Puzzle" Menjadikan Anak Kreatif

Sudah tidak asing lagi dengan permainan yang disebut puzzle. Rata-rata anak suka bermain puzzle karena menyenangkan dan juga menjadikan anak tidak tau menjadi tau, permainan ini biasanya di gunakan disekolah saat waktu istirahat atau waktu belajar dikelas berlangsung saat anak-anak belajar membaca ataupun yang lainnya terus bergantian dengan temannya. 

Misalnya anak A membaca dan anak B bermain puzzle dan sebaliknya tidak harus bermain puzzle saja bisa juga melakukan kegiatan-kegiatan yang lain dengan di pantau oleh Gurunya. Mainan puzzle di sebut dengan permainan menyusun gambar, bentuk. Perkembangan anak  merupakan kesempatan yang ideal untuk belajar ketrampilan dan melatih untuk  memecahkan masalah. 

Permainan puzzle bermanfaat bagi daya ingat anak disebut dengan kognitif dengan demikian anak mudah mengingat benda atau gambar-gambar, melatih fisik motorik yaitu motorik halus dan juga melatih kesabaran anak. Pada saat memasang  anak membutuhkan strategi yang tepat untuk menyatukan benda atau gambar sehingga tersusun dengan benar sesuai panduan gambar, berimajinasi.  

Permainan puzzle melatih konsentrasi anak dan mengenal konsep. Tidak dengan bermain puzzle saja membutuhkan konsentrasi melainkan semua permainan juga membutuhkan konsentrasi anak melatih aspek perkembangan fisik (motorik halus dan motorik kasar). Berikan mainan pada anak yang tepat, aman sesuai dengan usianya, maka anak mampu melatih dan berpikir kreatif.