Mohon tunggu...
Luqni maulana
Luqni maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anggota

Terus gerak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Paradigma Idealis di Dunia Akademis

30 November 2022   16:25 Diperbarui: 30 November 2022   16:33 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam paradigma idealis, proses pembelajaran di pergururn tinggi hanya akan dapat dipahami dengan cara menelusuri dunia subyektif, dunia makna dan self concept individu yang berada dalam dunia pendidikan itu sendiri. 

Bagaimana pimpinan lembaga, dosen dan mahasiswa memahami, mengkonstruk, memaknai dan mengkonsepsi realitas di sekitarnya, itulah yang harus dikaji, dan bukan faktor struktural yang berada di luar individu. Paradigma idealis lebih banyak mendorong dosen memberi kesempatan mahasiswa belajar dan melakukan aktifitas Bersama. 

Dalam kondisi seperti itu, pemaknan yang diberikan oleh mahasiswa tentang kuliah atau belajar di perguruan tinggi menjadi sangat signifikan untuk diketahui dan dikembangkan ke arah yang positif. 

Makna terhadap kuliah yang dimiliki mahasiswa akan menentukan sikap dan tindakan mereka dalam belajar dan mengikuti perkuliahan. 

Pada akhirnya, berhasil atau tidaknya mereka dalam mencapai tujuan pembelajaran di perguruan tinggi sangat tergantung kepada bagaimana mereka memberikan makna pada kuliah yang ditempuhnya.

Emosi belajar sangatlah berpengaruh pada prestasi belajar, dan perlu dikembangkan teori belajar mengajar yang berdasar atas pola-pola emosi mausia, bukan hanya kemampuan intelektual.

Dosen perlu memahami sisi kepribadian mahasiswa agar dapat menyajikan program dan proses perkuliahan yang mampu menimbulkan rasa marem dan kebanggaan pada mahasiswa, sehingga meningkatkan keterlibatan perkuliahan dan prestasi belajar mahasiswa. 

Perlu dikembangkan perkuliahan yang mampu mendorong mahasiswa untuk berpikir dan kelas yang memiliki budaya berpikir di samping berorientasi penguasaan bahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun