Mohon tunggu...
luqman hakim
luqman hakim Mohon Tunggu... Freelancer - Be Better

Be Better

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Koordinat Titik Henti

10 Juli 2022   08:00 Diperbarui: 10 Juli 2022   08:02 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada matahari yang masih itu pula

Dan bulan yang sama rupawan

Dihias malam, bintang, dan awan

Kita hanya tidak tahu kapan koordinat itu menyatu

Berhenti dan melaju di roda yang sama

Di lampu hijau yang sama pula

Menapaki jalan beriringan

Atau kamu di punggungku

Menatap pagi tanpa tergugu

Mendengar tangis pertama

Mengajar tapak pertama

Mengeja kata pertama

Tertawa renyah di langit sore

Menuju keabadian bersama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun