Mohon tunggu...
luqman hakim
luqman hakim Mohon Tunggu... Freelancer - Be Better

Be Better

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Strategi Marketing, kok Ngancam?

4 Maret 2021   21:32 Diperbarui: 4 Maret 2021   21:43 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bus Penumpang (Source: corvusgamesterrain.com)

Pikiran melayang bersama detik-detik kejadian beberapa saat lalu. Sejatinya siapa yang lebih lapar antara pedagang tadi atau penumpang. Tidak ingin larut dalam dendam kesimpulan saat itu adalah strategi marketing yang dijalankan cukup apik hingga hampir menekan pembeli. Lapar di perut sendiri jangan sampai menambah derita orang lain yang ternyata belum tentu lebih kenyang dari kita. Cukuplah menjadi pembelajaran.

Setelah bolak balik pulang pergi beberapa tahun terakhir, hanya satu kasus ditemui. Bukan ingin menghakimi, berusaha memaklumi satu kasus dari sekian banyak perjalanan yang telah dilalui. Masa mendatang perlu lebih mawas diri agar semakin lapang di hati meski pada dasarnya memaafkan itu mudah tetapi melupakan belum tentu semulus Tol Cipali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun