Mohon tunggu...
Luqi Intalia
Luqi Intalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - (Twolisan)

|| menulislah, maka namamu akan abadi || Mahasiswi UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan, Pendidikan Agama Islam.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Elegi Rindu

20 Januari 2022   22:12 Diperbarui: 30 Januari 2022   21:32 883
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seseorang yang sedang merindu. Sumber: pixabay.com

Elegi Rindu

Oleh: Luqi Intalia

Lewat denting melodi dini hari
Deretan angan masalalu, merasuk menerobos sekat bilik kamarku
Menyapa tiap jengkal pilar kelambu
Seolah mengingatkanku akan keberadaanmu

Jiwaku berkelana jauh
Memutar memori bertahun tahun silam
Saat hadirmu masih ada dalam pijakan
Melewati hari-hari indah, tanpa sesak dalam khayalan

Kini; peranku tetap sama
Berdiri mematung menatap derap kenangan
Meramu sayup sayup perjumpaan yang tak bertepi
Menjadikan rindu kian menusuk relung hati

Akankah selamanya rindu ini menjura dalam ilusi
Sedang kepergianmu telah abadi
Membuat rajutan benang rinduku kian usang
Seusang kisah lembaran memori kebahagiaan

Pada kidung sayu di sudut waktu
Aku bertitip pesan
Biarlah sepi menikam dalam doa-doa panjang
Asal rinduku menjalar pada ia yang telah berpulang

Batang, 14 September 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun