Mohon tunggu...
Lupsatul Jannah
Lupsatul Jannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN khas Jember

Jadilah wanita berpendidikan karena cantik saja tak mampu membuat diri mu berkelas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Multikulturalisme dan Pendidikan dalam Membangun Inklusifitas dan Toleransi

29 November 2021   21:43 Diperbarui: 29 November 2021   21:52 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh : Lupsatul Jannah

Multikulturalisme adalah Suatu keadaan dimana lingkungan tersebut terdiri dari suku bangsa, ras, agama dan budaya yang berbeda-beda. 

Pendidikan sekolah merupakan sebuah lembaga yang mewadahi setiap masyarakat untuk belajar. Adanya pendidikan sekolah diharapkan agar bisa memanusiakan manusia, dimana seseorang harus saling menghormati antar sesama agar terciptanya suatu bangsa yang jauh dari konflik yang terjadi karena sebuah perbedaan

Inklusifitas merupakan sebuah usaha yang diberikan seseorang dengan penuh kesadaran dan kesengajaan tanpa mengharapkan imbalan dalam hal mengenai keperluan maupun kebutuhan terhadap perbedaan sebagai bentuk penghargaan terhadap seseorang , hal ini baik di dorong oleh kemauan diri sendiri maupun dorongan lingkungan sekelompok masyarakat.

Toleransi merupakan sebuah perbuatan maupun sikap tindakan yang di lakukan seseorang dengan cara menghargai dan menghormati perbedaan dan keberagaman ras, budaya, bangsa maupun agama. 

Dengan rasa saling menghargai dan menghormati tersebut akan tercipta sebuah hubungan yang harmonis, perdamaian dan kerukunan maupun ketentraman. 

Hal ini akan muncul dengan sendirinya selama tidak melanggar norma hukum yang berlaku maupun melanggar dari aturan apa yang kita anut diri sendiri.

Jadi dapat disimpulkan bahwa "Multikulturalisme dan pendidikan sekolah dalam membangun inklusifitas dan toleransi" adalah di Indonesia merupakan masyarakat yang multikultural karena masyarakat nya berbeda-beda baik dari segi ras, suku, bangsa, budaya maupun agama. 

Hal ini menuntut kita agar menjadi pribadi yang saling menghargai dan menghormati antar sesame agar tercipta suatu bangsa yang damai dan jauh dari kata konflik yang terjadi karena perbedaan. 

Pendidikan sekolah berperan penting dalam membangun inklusifitas maupun toleransi. Karena sekolah merupakan sebuah lembaga pendidikan untuk mewadahi potensi dan kemampuan seseorang khususnya anak yang disekolah tersebut. 

Ada seorang guru yang merupakan orang yang mendidik dan mengajar kan seorang anak sejak dini agar terbentuk siswa yang mempunyai kepribadian baik dan saling menghargai sebuah perbedaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun