Mohon tunggu...
Luthfiadi Cahyo Suharno
Luthfiadi Cahyo Suharno Mohon Tunggu... Swasta -

situ oke?

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengubah Masalah menjadi Tantangan

30 September 2017   23:37 Diperbarui: 30 September 2017   23:39 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hidup itu penuh misteri dan teka teki yang menarik untuk dicari jawaban dengan petunjuk dari Tuhan. Masalah adalah sesuatu yang normal yang dihadapi oleh setiap manusia. ibarat kata "lo nggak hidup kalau nggak punya masalah". anggapan ini tentu tidak salah, layaknya seperti orang mati selalu itu itu saja, maka orang akan mencari tantangan baru yang beken nya mereka menamakan "keluar dari Zona Aman".

Saat kita kecil masalah terbesar kita adalah pekerjaan rumah (PR) matematika. ketika beranjak remaja kita mengalami tantangan baru yang disebut asmara. ketika kita dewasa kita menemui masalah yang disebut "apa yang dicari selama kita hidup". kelihatanya sih cuma begitu tapi semakin kita dewasa semakin komplek masalah yang dihadapi. yang artinya kalau sejak dini dilatih mengatasi tekanan yang dialami maka akan Frustasi. 

Seperti kita masuk kesebuah ruang, kemudian diruang itu terdapat banyak pintu ketika dibuka menemukan ruang yang sama dengan jumlah pintu yang sama. Rasanya ingin meledakan ruangan itu agar tahu apa yang terjadi ketika ruangan hancur. faktanya masalah setiap orang itu pada dasarnya mengacu ke beberapa hal saja. kalau nggak asmara, finansial, ya spiritual. masalah ini jadi masalah yang sangat besar karena penjabaran begitu luas dan menjadi komplek ketika secara bersamaan ketiga masalah itu datang. 

Spiritual merupakan pegangan atau pembenteng diri agar melakukan sesuai dengan norma yang baik dan bisa diterima masyarakat pada umumnya. pegangan ini penting karena itu kebaikan dimulai ketika seseorang mulai percaya pada sebuah aturan yang nantinya akan dibalas  dengan ribuan kebaikan kelak saat kita mati. 

Asmara adalah awal masalah yang tiba tiba datang dan besar menghampiri saat kita beranjak remaja. sesuatu yang baru dan tidak biasa tapi melibatkan perasaan yang terkadang logika tidak bisa menjelaskan apa yang terjadi dan bagaimana menyelesaikan. disini biasanya remaja belajar menangis atau melampiaskan kekesalan dengan cara baru dan setelah mencapai usia matang bikin senyum diri sendiri kalau ingat.

Finansial atau keuangan. ini masalah yang menurut saya andil besar hampir disegala aspek permasalahan hal ini dikarena semuanya bermuara disini. dari bertahan hidup atau setelah hidup. 

Sesungguhnya tulisan ini sangat tidak penting kalau kita mempunyai standar sendiri bagaimana kita menyikapi setiap masalah. kita harus pandai memilah dan mencoba mengais petunjuk apa yang sebenarnya terjadi. dekatkan diri kepada Tuhan untuk mencari ketenangan hati, bekerja dengan baik manfaatkan masalah terbesar saat kita kecil yaitu matematika yaitu berhitung agar kelak saat kita berjodoh dengan seseorang lebih bisa memilih seperti apa pasangan kita ketimbang harus pasrah dapatnya seperti apa.

Kalau boleh tahu masalah kalian apa sih saat ini? share dong.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun